Pilkada Serentak 2020

Masih Ada 12 Ribu Pemilih Belum Rekam Data E-KTP, Ini Kata Dispermadesdukcapil Jateng

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DOKUMENTASI - Kepala Disdukcapil Kota Semarang, Adi Tri Hananto menerima salinan daftar pemilih sementara (DPS) dari KPU Kota Semarang, Rabu (9/9/2020).

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Komisioner Divisi Data dan Informasi KPU Jateng, Paulus Widiyanto menyebut, masih ada sekira 12.000 pemilih Pilkada Serentak yang belum melakukan perekaman data e-KTP.

Jumlah itu tersebar di 21 kabupaten/kota di Jawa Tengah yang menggelar pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Data itu berdasarkan hasil sinkronisasi dengan Dispermadesdukcapil Jateng.

Baca juga: Pemprov Jateng Tak Cepat Merespon, Bupati Banjarnegara Tambal Jalan Gunakan Uang Pribadi

Baca juga: Pengamanan Pilkada Kebumen, Polres Siapkan 501 Personel, Dibackup Juga Brimob Polda Jateng

Baca juga: Tunggu Hasi Kajian Dinas ESDM Jateng, Penanganan Tanah Bergerak di Pengadegan Purbalingga

Baca juga: Muncul Klaster Sekolah di Jateng, KBM Tatap Muka Terancam Ditunda, Awalnya Mulai Januari 2021

"Terakhir, data kami menunjukan total yang belum rekam e-KTP masih sekira 12 ribu orang," kata Paulus kepada Tribunbanyumas.com, Senin (7/12/2020).

Sementara, jumlah pemilih yang masuk data pemilih tetap (DTP) di 21 daerah di Jawa Tengah dengan jumlah TPS 44.077 yakni 15.517.297 pemilih.

Artinya, jumlah pemilih yang belum melakukan perekaman e-KTP tidak sampai 0,1 persen.

Meskipun demikian, KPU akan terus mengejar kekurangan tersebut hingga hari H pelaksanaan pemungutan suara pada 9 Desember 2020.

Pihaknya akan mendorong dinas terkait agar perekaman terus digencarkan.

"Kami tidak melihat jumlahnya, tapi pelayanannya untuk membantu penuntasan perekaman ini."

"Kami masih mendukung dinas menuntaskan perekaman tersebut yang masih akan melakukan perekaman sampai 9 Desember 2020 pagi hari," jelasnya.

Ia menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk menjamin seluruh hak pilih bagi warga Indonesia.

Pihaknya pun akan terus berkoordinasi dengan dinas untuk merampungkan proses perekaman ini.

Sebelumnya, pada 4 Desember 2020 atau pekan lalu, ada 18.629 calon pemilih di Jawa Tengah belum mendapatkan KTP Elektronik.

Dua terbanyak yakni Kabupaten Klaten sebanyak 10.777 dan Kota Semarang ada 2.793.

Kemudian Purbalingga 324, Kebumen 704, Purworejo 44, Wonosobo 172, Boyolali 74, Sukoharjo 48, Wonogiri 739.

Sragen 391, Grobogan 158, Blora 56, Rembang 190, Demak 90, Kabupaten Pekalongan 199, Kabupaten Semarang 229.

Kendal 263, Pemalang 279, Kota Magelang 390, Kota Surakarta 169, dan Kota Pekalongan 540.

Sementara, Kepala Dispermadesdukcapil Jateng, Sugeng Riyanto menuturkan, pihaknya terus berupaya melakukan perekaman e-KTP hingga hari pelaksanaan atau pencoblosan.

Data hingga Senin (7/12/2020) pukul 15.00, ada 3.166 pemilih di 21 daerah yang belum melakukan perekaman data.

"Kami pantengi terus daerah-daerah yang masih tinggi (jumlah pemilih yang belum rekam e-KTP)."

"Di antaranya Kabupaten Klaten dan Kota Semarang," ucapnya.

Sugeng menuturkan, pihaknya sudah gencar menjemput bola untuk merekam data keperluan pembuatan e-KTP.

Namun, meskipun sudah disisir, masih ada kekurangan jumlah data.

"Itu kemungkinan data ganda."

"Ini tugas KPU untuk mensikronkan data pemilih," ucapnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (7/12/2020).

Agar pemilih yang belum melakukan perekaman dan berpotensi kehilangan suara, Sugeng dan jajaran akan membuka pelayanan hingga 9 Desember 2020 pagi. (Mamduh Adi)

Baca juga: Pemkab Purbalingga Bakal Beri Hadiah Rp 2,5 Juta, Warga yang Laporkan Politik Uang Disertai Bukti

Baca juga: Kirim Logistik Pilkada Via Demak, KPU Kabupaten Semarang: Bahaya Bila Melintasi Sungai Jragung

Baca juga: Kisah Bocah Penderita Pterigium di Batang, Windy Terpaksa Kubur Impian Jadi Ahli Agama Karena Biaya

Baca juga: Karena Puluhan Nakes Positif Covid-19, RSUD Soetidjono Blora Atur Skema Layanan Kesehatan

Berita Terkini