Penanganan Corona

179 Siswa SMK Negeri Jateng Positif Covid-19, Dinkes: Semua Berkategori OTG

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI virus corona (Covid-19).

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - SMK Negeri Jawa Tengah di Semarang menjadi klaster baru dalam penularan virus corona (Covid-19).

SMK yang berada di Jalan Brotojoyo Semarang Utara ini, setelah pemeriksaan swab secara bertahap, hasil keluar pada Jumat (4/12/2020) siang ini.

Diketahui, ratusan siswa terpapar virus corona.

Baca juga: 14.575 Personel Gabungan TNI Polri Siap Amankan Pilkada Serentak di Jateng, 9 Desember

Baca juga: Bawaslu Jateng: 84 ASN Dikenai Sanksi Pelanggaran Netralitas, 11 Masih Diproses KASN

Baca juga: MUI Jateng Keluarkan Seruan Kaitan Covid-19 dan Pilkada Serentak, Begini Isinya

Baca juga: Warga Tidak Bepergian Saat Libur Akhir Tahun, Gubernur Jateng: Itu Sudah Sangat Membantu

Kepala Dinkes Jateng, Yulianto Prabowo membenarkan hal tersebut.

Dia mengatakan, penularan virus tersebut memunculkan klaster baru SMK Negeri Jateng.

Dari beberapa kali tes, ada 152 siswa yang dikonfirmasi positif corona.

Sehingga, total siswa positif menjadi 179 orang, lima di antaranya sudah sembuh.

"Iya betul," kata Yulianto kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (4/12/2020).

Kepastian itu setelah mereka menjalani pemeriksaan sampel lendir pada saluran pernapasan atau tes usap (swab).

Semua siswa yang terpapar Covid-19 merupakan berkategori orang tanpa gejala (OTG) atau asimtomatik.

Beberapa menjalani isolasi di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Srondol Kota Semarang dan di kampus SMK.

"Semua OTG dan diisolasi di kampus SMK," jelasnya.

Berdasarkan informasi yang diterima, awalnya terdapat 8 siswa yang diketahui mengalami gejala terinfeksi Covid-19.

Semisal flu, batuk, demam, lidah mati rasa, dan hidung tidak bisa mencium.

Dari pemeriksaan swab yag dilakukan Dinkes Jateng terhadap para siswa tersebut.

Lima di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19.

Setelah itu, dinas terkait memeriksa 34 siswa lainnya dan hasilnya 22 siswa positif.

Berdasarkan laporan yang masuk ke DPRD Jateng, dengan tambahan 152 siswa positif, sehingga total menjadi 179 orang. 

Sehingga, siswa yang masih menjalani isolasi mandiri atau menjadi kasus aktif ada 174 orang.

Sebelumnya, total ada 223 siswa yang mengikuti uji coba menjelang pembelajaran tatap muka pada Januari 2021.

"Berdasarkan laporan yang kami terima, kondisi sekolah sudah di lockdown."

"Siswa yang positif dan negatif dikarantina di sekolah di ruangan yang berbeda," kata Ketua DPRD Jateng, Bambang Kusriyanto kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (4/12/2020).

Sekolah dengan sistem boarding school ini diminta hanya memulangkan siswa yang hasil swab negatif, agar mencegah penularan lebih luas.

Dia juga meminta agar uji coba pembelajaran tatap muka tidak dilakukan terlebih dahulu.

Sebaiknya, baru bisa dilakukan ketika vaksin sudah dibagikan sehingga bisa memberikan keselamatan dan keamanan bagi siswa didik dan pengajar.

Kasus positif Covid-19 di Jawa Tengah beberapa waktu terakhir mengalami lonjakan yang sangat signifikan.

Dia meminta agar jajaran Pemprov Jateng untuk lebih gencar dalam melakukan edukasi kepada masyarakat terkait protokol kesehatan.

Serta kampanye 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak.

“Edukasi soal protokol kesehatan harus lebih masif dilakukan agar masyarakat selalu menerapkan 3M itu."

"Dan menjadi budaya baru yang harus selalu mereka lakukan,” kata politikus PDIP yang akrab disapa Krebo ini.

Sebagai kepala daerah, Gubernur Ganjar Pranowo diminta tidak kendor dalam melakukan upaya penerapan protokol kesehatan di Jawa Tengah.

Seluruh Bupati dan Wali Kota juga diminta hal serupa. (Mamduh Adi)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Baca juga: Pjs Bupati Purbalingga Jamin Kesehatan Warga yang Ingin Gunakan Hak Pilih di Pilkada 9 Desember

Baca juga: Penuhi Hak Pilih Pasien Covid-19, Begini Gambaran Teknis KPU Purbalingga Saat Coblosan

Baca juga: Longsor Terjadi di Beji Banjarmangu, Jalur Banjarnegara-Pekalongan Sempat Terputus

Baca juga: Cegah Tertular Covid-19, Polres Banjarnegara Ingatkan Sopir Angkot dan Angkudes Terapkan Prokes

Berita Terkini