Baca tanpa iklan
TRIBUNBANYUMAS.COM, MADIUN - Kecelakaan maut terjadi di KM 631 A Tol Madiun-Nganjuk arah ke Surabaya, Kamis (3/12/2020).
Tiga orang tewas dalam kecelakan tersebut. Sedangkan 13 di antaranya dinyatakan selamat.
Mereka merupakan penumpang kendaraan Elf yang terbakar hebat.
Kasat PJR Polda Jatim Kompol Dwi Sumrahadi menuturkan, para korban sudah dievakuasi dari lokasi kejadian.
"Info sementara, ada tiga orang yang meninggal dunia. Kemudian, satu luka berat dan dua orang luka ringan. Sedangkan 10 penumpang, dalam kondisi sehat," ujarnya.
Baca juga: Sekeluarga asal Kesesi Pekalongan Jadi Korban Tewas di Kecelakaan Tol Cipali, Ada Anak Umur 4 Tahun
Baca juga: Cek Perbaikan Jembatan di KM 427, Polres Semarang Pastikan Tol Semarang-Solo Siap saat Libur Nataru
Baca juga: Pikap dan Truk Terbakar di Tol Pemalang-Batang, Diduga Berawal dari Sopir Mengantuk
Baca juga: Dikerjakan Kementerian PUPR, Sebentar Lagi Jateng Punya Tol Semarang Harbour Sepanjang 21 Km
Mayoritas penumpang tersebut berasal dari Batu Ampar, Pamekasan, Madura.
Mulanya, lanjut Dwi, kendaraan elf bernopol DK 8725 GV melaju dari arah barat-timur (Jakarta-Pamekasan) dengan kecepatan sedang. Mobil melaju di lajur lambat.
"Setiba di KM 631/A, diduga sopir kendaraan Elf mengantuk sehingga tidak bisa menjaga laju dan jarak aman kendaraan. Sehingga, mobil menabrak kendaraan truk yang berada di depannya," lanjut Dwi.
Lalu, truk pun terguling. Berbalik arah dan kendaraan elf terus melaju menabrak beton pembatas sebelah kiri.
Kemudian, elf terbakar. Tiga orang penumpang masih berada di dalam elf dengan posisi akhir kendaraan elf maupun truck berhenti di bahu jalan.
"Situasi arus lalin landai lancar, cuaca mendung," ujar Dwi. (*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul BREAKING NEWS - Kecelakaan Elf di Tol Madiun-Nganjuk, Terbakar dan Tewaskan Tiga Orang.
Baca juga: Picu Terjadinya Kerumunan, Pemkab Banyumas Larang Perayaan Natal dan Tahun Baru
Baca juga: 6 Bakal Lokasi TPS Pilwakot Semarang di Kecamatan Tugu Kebanjiran, Dikaji untuk Dipindah
Baca juga: Kalah 1-3 dari PSG, MU Terancam Tak Lolos 16 Besar Liga Champions Meski Puncaki Klasemen Grup H
Baca juga: Banjir 20 Tahun Lalu Terulang, Luapan Sungai Serayu Merendam Ribuan Rumah di 5 Kecamatan di Banyumas