Penanganan Corona

Jelang KBM Tatap Muka di Batang, Pelajar Pengguna Angkutan Umum Jadi Sasaran Rapid dan Swab Test

Penulis: budi susanto
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua pelajar hendak menggunakan angkutan umum di Jalan Pantura Batang, tepatnya di Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, saat simulasi pembelajaran tatap muka diizinkan digelar beberapa waktu lalu.

TRIBUNBANYUMAS.COM, BATANG - Pemkab Batang sedang mempersiapkan pembelajaran tatap muka yang kemungkinan akan digelar pada awal 2021. 

Berbagai persiapan itu meliputi pengecekan sarana prasarana pendukung protokol kesehatan di sekolah, serta pengetatan pemeriksaan terhadap siswa. 

Pemkab Batang juga akan menggelar rapid maupun swab test di pemberhentian angkutan umum. 

Baca juga: Pendataan Penerima BSU Guru Honorer Masih Dilakukan di Batang, Disinkronkan dengan Kemendikbud

Baca juga: Setelah Kolam Renang, Kini THR Kramat Batang Dilengkapi Panggung Budaya

Baca juga: Pengembangan Wana Wisata Si Kembang Terkendala Perizinan, Begini Respon Disparpora Batang

Baca juga: Enam Kluster Pariwisata Dikembangkan Bertahap di Batang, Contohnya Alun-alun Kecamatan Bawang

Menurut Kepala Disdikbud Kabupaten Batang, Ahmad Taufiq, para pelajar akan menjadi sasaran dalam pelaksanaan rapid dan swab test di pemberhentian angkutan umum. 

"Kami akui akan sedikit susah untuk mengendalikan penularan yang terjadi di angkutan umum."

"Apalagi akan banyak pelajar yang menggunakan angkutan umum," paparnya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (25/11/2020).

Guna mengatasi dan mengendalikan penularan Covid-19 di angkutan umum saat pelaksanaan pembelajaran tatap muka, Disdikbud bersama gugus tugas akan masif menggelar kedua tes kesehatan itu. 

"Sebagai upaya pengendalian penularan Covid-19, kami bersama gugus tugas akan menggelar pengecekan di pemberhentian angkutan umum."

"Karena di Batang masih banyak pelajar yang menggunakan kendaraan umum," tuturnya. 

Dilanjutkannya, untuk memastikan keamanan pelajar, simulasi protokol kesehatan di sekolah sudah digelar pada Juli hingga Agustus 2020. 

"Jadi tinggal kami laksanakan pembelajara tatap muka."

"Akan kami cek ulang terkait alat pendukung protokol kesehatannya."

"Seperti tempat cuci tangan, serta penataan ruang kelas, dan keamanan pelajar dari rumah ke sekolah hingga kembali ke rumah lagi," ucapnya.

Taufiq menuturkan, surat pemberitahuan dari Kemendikbud sudah diterima, dan telah diteruskan kepada Bupati Batang. 

"Terkait pengumuman resmi dibukanya pembelajara tatap muka, nanti setelah disposisi dari Bupati Batang keluar," terangnya. 

Dia menambahkan, pengawasan protokol kesehatan secara ketat akan terus dilakukan bersama gugus tugas Covid-19. 

"Yang menjadi wewenang Disdikbud Kabupaten Batang ada 459 SD dan 71 SMP."

"Tentunya akan kami awasi secara ketat jika pembelajaran tatap muka mulai dibuka," tambahnya. (Budi Susanto)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Baca juga: Jelang Coblosan di Kendal, Paslon Ancam Warga Jika Tak Memilihnya, Dicoret Sebagai Penerima Bansos

Baca juga: Tekan Anak Putus Sekolah, Pemkot Tegal Luncurkan Gerakan Asela

Baca juga: Malam Pergantian Tahun di Karanganyar, Bupati Larang Gelar Pesta Kembang Api

Baca juga: Pendataan Penerima BSU Guru Honorer Masih Dilakukan di Batang, Disinkronkan dengan Kemendikbud

Berita Terkini