"Ini masih dalam kajian kami. Kalau ujung jejak ada bekas kuku, biasanya bukan macan. Tapi, kami belum bisa ambil kesimpulan. Info di masyarakat, ada yang bilang lihat macan. Tapi karena belum ada dokumentasi, kami belum bisa memastikan," ujarnya.
Baca juga: Dipromosikan ke Tim Senior PSIS Semarang, Jorry Simpan Asa Memperkuat Timnas
Baca juga: Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh Positif Covid-19, Begini Kondisinya
Baca juga: Mendikbud Beri Lampu Hijau Sekolah Tatap Muka, Bupati Pati: Saya Belum Berani
Baca juga: Akibat Wabah Covid-19, Menkeu Catat Ada 2,67 Juta Pengangguran Baru
Saat ini, pihaknya sedang memasang cameratrap di beberapa titik. Utamanya, yang menjadi lintasan satwa.
Ada 20 titik di Magelang dan Sleman yang dipasang.
Terkait jejak kaki di Padukuhan Ngancar, pihaknya sedang mengumpulkan informasi dari warga sekitar.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan BKSDA DIY, sebab lokasi jejak berada di luar kawasan TNGM.
"Kalau di luar kawasan, kami berkoordinasi dengan BKSDA. Kami belum bisa menyimpulkan," tambahnya. (TRIBUNJOGJA.COM)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Jejak Hewan Ditemukan di Jalur Evakuasi Suruh-Singlar Cangkringan.