TRIBUNBANYUMAS.COM, BATANG - Pembangunan Gedung Olahraga (GOR) Kabupaten Batang yang menelan anggaran sekira Rp 13,6 miliar, terus dikebut pengerjaannya.
Hal itu dikarenakan, hampir separuh waktu pengerjaan GOR yang dimulai sekira Agustus 2020, tak sesuai target yang sepakati.
Hingga kini pengerjaan GOR tersebut masih di angka 24 persen.
Angka itu dinyatakan PPK GOR Indoor Batang, Satriyo Rah Wicaksono, tak memenuhi target.
Baca juga: Upah Minimun Kabupaten Batang Diusulkan Naik 8 Persen, Bupati Wihaji: Keputusan Nanti di Pemprov
Baca juga: Tower SUTET di Tersono Batang Ambruk, Dua Petani Terluka
Baca juga: FAKTA, Bocah Berambut Gimbal Juga Ada di Batang, Tepatnya di Desa Pranten Kecamatan Bawang
Baca juga: Penuhi Kebutuhan Calon Investor, Pemkab Batang Gandeng BKPM, Bentuk Joint Venture KIT Batang
"Progresnya masih kurang 6 persen."
"Karena sesuai perjanjian hingga kini harusnya 30 persen," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (3/11/2020).
Dilanjutkannya, guna mempercepat pembangunan, Pemkab Batang meminta pihak pengembang untuk menambah pekerja.
"Terkait pekerja kami minta ditambah, teknisnya bisa ditanyakan ke pengembang," katanya.
Adapun GOR Indoor Kabupaten Batang direncanakan rampung dalam 109 hari.
Hal tersebut juga disepakati pihak pengembang dan Pemkab Batang.
Menurut Fatoni, pelaksana pembangunan GOR Indoor Kabupaten Batang, permintaan Pemkab mempercepat pelaksanaan pembangunan terus diusahakan.
"Kami akan menambah pekerja sebanyak 20 orang."
"Jadi total pekerja nantinya ada 88 orang."
"Terkait alat berat, kami akan sesuaikan dengan progres pembangunan," tuturnya.
Ditambahkannya, pengembang menargetkan sebelum 25 November 2020, atap GOR sudah terpasang.