TRIBUNBANYUMAS.COM, BATANG - Angka terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Batang pada Selasa (20/10/2020) mencapai 557 orang.
Dari total tersebut, 131 dirawat, 384 dinyatakan sembuh, dan 37 dinyatakan meninggal dunia.
Dalam data, tenaga medis juga masuk bagian ratusan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu.
Bahkan hingga kini, tercatat 24 tenaga medis di beberapa Puskesmas di wilayah Batang ikut terjangkit Covid-19.
Baca juga: Kasus Covid-19 Bertambah di Batang, Bupati Wihaji Kembali Ingatkan Pentingnya Protokol Kesehatan
Baca juga: Manfaatkan Layanan Tes Swab Gratis, 6 Warga Batang Ketahuan Positif Covid-19
Baca juga: Masterplan Selesai Bulan Ini, Tersedia Akses Langsung Tol Trans Jawa Menuju KIT Batang
Baca juga: Bupati Wihaji Klaim Sudah Banyak Investor Tertarik Tempati KIT Batang
Dipaparkan Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Batang, Yuli Suryandaru, total tenaga medis Puskesmas yang terpapar Covid-19 ada 24 orang.
Mereka bekerja sebagai perawat, bidan, tim laboratorium, dan tenaga kesehatan lainya.
"Dari hasil swab test beberapa waktu lalu ditemukan 11 tenaga medis yang positif."
"Yang terbaru ada 13 lagi yang terkonfirmasi positif Covid-19."
"Mereka bertugas di beberapa Puskesmas, seperti Puskesmas Batang II, III, Reban, dan Bawang," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (20/10/2020).
Yuli merinci, di Puskesmas II ada 3 tenaga medis yang terpapar.
Sedangkan di Puskesmas Batang III terdapat 4 orang.
"Di Puskesamas Reban, 2 tenaga medis dinyatakan positif Covid-19."
"Sementara di Puskesmas Bawang ada 4 orang," terangnya.
Dikatakan Yuli, dari total keseluruhan, 23 tenaga medis yang terjangkit Covid-19 melakukan isolasi mandiri, sedangkan 1 dirawat di rumah sakit.
"Untuk sementara 4 Puskesmas tersebut tidak membuka layanan, dan akan dilakukan sterilisasi selama dua hari ke depan," ucapnya.
Yuli menjelaskan, dari hasil tracking, penularan di beberapa Puskesmas terjadi saat tenaga medis kontak dengan pasien, ataupun tertular dari keluarga.
"Seperti di Puskesmas Batang II, saat kami tracking berawal dari kontak tenaga medis dengan pasien."
"Sementara Puskesmas Reban tertular dari keluarga tenaga medis seusai rapat di Yogyakarta," imbuhnya.
Ditambahkannya, keluarga tenaga medis di Reban juga melakukan swab test, dan semua anggota keluarga positif Covid-19.
"Sementara perawat di Puskesmas Bawang tertular setelah berinteraksi dengan orang dari Weleri Kendal yang positif Covid-19," tambahnya. (Budi Susanto)
Disclaimer Tribun Banyumas
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
Baca juga: Terapi Minyak Kayu Putih Diyakini Bisa Memperlemah Virus Corona, Ini Hasil Riset Bupati Banyumas
Baca juga: Selain Terdata di Aplikasi Jiwang Jigo, Warga Lansia di Banyumas Juga Dipakaikan Gelang Khusus
Baca juga: Saya Tidak Takut: Mahasiswa Ini Ngaku Diintimidasi Oknum Anggota DPRD Banyumas
Baca juga: 3 Sekolah di Banyumas Mulai Membuka Kelas Tatap Muka, Siswa Wajib Pakai Masker dan Face Shield