Berita Banjarnegara

Terdampar di Desa Bawang, Deden Akhirnya Pulang ke Bandung Dibantu RSI dan Pemkab Banjarnegara

Penulis: khoirul muzaki
Editor: rika irawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karena tak bisa diajak bicara, identitas pria ini pun tak terungkap. Hingga Kades Bawang, Galih Purwandaru, memberinya nama Agustus karena ditemukan di bulan Agustus.

Pemerintah Desa Bawang membantu proses administrasi agar pria itu lekas mendapatkan penanganan.

"Membantu, mulai pembuatan domisili sebagai kelengkapan administrasi hingga pembuatan penjaminan agar yang bersangkutan bebas biaya 100 persen, ditangung Pemerintah Kabupaten Banjarnegara," tambah Tegar.

Semua urusan administrasi dilakukan Pemerintah Desa Bawang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Banjarnegara, Dinsos PPPA Banjarnegara, dan RS Islam Banjarnegara.

Pria gelandangan itu beruntung. Meski bukan warga Banjarnegara, kondisinya terperhatikan.

Menariknya, proses pengobatannya bukan hanya melibatkan dokter spesialis, psikiater, dan perawat RSI Banjarnegara.

Ahli hipnoterapi pun ikut dilibatkan. Hipnoterapi RSI Banjarnegara ini bertujuan membantu pasien mengingat kembali memorinya.

Dari terapi inilah, akhirnya terungkap jati diri pria misterius itu. Ia mampu mengingat identitasnya dan mengaku bernama Deden asal Bandung, Jawa Barat. Ia juga mengingat nama orang tua, bahkan beberapa nama tetangga.

Setelah sekitar tujuh hari mendapatkan perawatan intensif, komunikasi Deden mulai berjalan baik.

Karena sudah tahu alamat asalnya, Deden meminta untuk diantar pulang. Ia rindu kampung halaman.

Baca juga: BREAKING NEWS: Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Tewas dalam Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi

Baca juga: Segera Manfaatkan, Pemprov Jateng Beri Dispensasi Denda Pajak Kendaraan bagi Perorangan dan Usaha

Baca juga: Catatan 1 Tahun Pemerintahan Jokowi-Maruf: Gagap Hadapi Covid-19, Tak Aspiratif di UU Cipta Kerja

Baca juga: Gegerkan Warga Brebes, Sesok Mayat Berkaus Biru dan Celana Pendek Hitam Ditemukan di Saluran Irigasi

Petugas pun menindaklanjutinya dengan membangun koordinasi bersama Dinsos Banjarnegara. Dari situ, komunikasi berlanjut dengan Dinsos Provinsi Jawa Barat dan Dinsos Kota Bandung.

Hasilnya, Sabtu (10/10/2020), Deden diantar ke Dinsos PPPA Banjarnegara untuk proses pemulangan ke kampung halaman.

Ia diantar sejumlah petugas Dinsos PPPA Banjarnegara dan dijemput oleh petugas Dinsos Provinsi Jawa Barat, di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia (PPSLU) Dewananta Cilacap, Jumat (16/10/2020) lalu.

"Kami bertemu Deden dan Dinsos Kabupaten Banjarnegara di PPSLU Cilacap untuk menjemput Deden," kata Waryo, staf Dinsos Provinsi Jabar saat dihubungi, Selasa.

Deden diketahui merupakan salah satu warga Sukahaji, Lingkar Selatan, Kota Bandung.

Ia dilaporkan hilang sejak 18 tahun lalu. Selama itu pula, ia hidup menggelandang di jalanan, hingga "terdampar" di Banjarnegara.

Kini, Deden bisa mengakhiri penderitaannya hidup di jalan. Ia dikabarkan telah berkumpul dengan keluarga tercinta yang telah lama mencari keberadaannya. (*)

Berita Terkini