Wakil Bupati Pemalang Ambil Alih Wewenang Pemerintahan, Junaedi dan M Arifin Positif Covid-19

TRIBUNBANYUMAS.COM, PEMALANG - Roda pemerintahan di Kabupaten Pemalang tetap berjalan seperti biasanya.

Seperti diketahui, Bupati Pemalang Junaedi dan Sekda Kabupaten Pemalang, Muhammad Arifin terkonfirmasi positif Covid-19.

Istri Bupati Pemalang yang juga anggota DPRD Jawa Tengah, Irna Setyowati serta satu pejabat setingkat kepala badan di Pemalang juga terpapar Covid-19.

• Kisah Keluarga Penderita Gangguan Jiwa di Salatiga, Ibunya Sakit Sehingga Kiki Dipasung di Kamar

• Di Kendal, Guru Boleh Gelar Pembelajaran Home Visit, Syaratnya Tiap Kelompok Maksimal 5 Siswa

• Arak Bali Disebut Bisa Percepat Penyembuhan Pasien Covid-19, Ini Kata Gubernur Koster

• Ibu Jual Bayinya Seharga Rp 3 Juta, Suami Terjerat Kasus Narkoba, Tak Sanggup Bayar Biaya Persalinan

"Akeh wong (banyak orang). Tidak apa-apa."

"Pemerintahan tetap jalan," tegas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (22/7/2020) sore.

Dia memastikan pelayanan masyarakat tetap berjalan semestinya.

Seperti diketahui, setelah dinyatakan positif Covid-19, Bupati Pemalang menjalani isolasi di RSUD Ashari Pemalang.

"Bupati sudah izin, pemerintahan diserahkan kepada Wakil Bupati Pemalang, Martono, dan kami sudah mengizinkan," jelasnya.

Di sisi lain, dia meminta tracing segera dilakukan agar bisa diketahui pihak yang kontak dengan mereka.

Sebelum dinyatakan positif Covid-19, Bupati yang merupakan kader PDI Perjuangan itu melaksanakan kegiatan, seperti panen raya dan offroad.

Selain itu, Ganjar juga meminta agar acara-acara yang menimbulkan keramaian yang rencananya digelar di Pemalang ditunda terlebih dahulu.

"Di sana katanya mau ada acara dengan kades-kades, kami minta tunda dahulu."

"Termasuk ada kawinan yang mau mengundang banyak orang, tidak boleh pokoknya."

"Ini pelajaran untuk semuanya, tidak boleh ada acara ramai-ramai dahulu," tegasnya. (Mamduh Adi)

• Presiden Donald Trump Kini Minta Warga Pakai Masker, Briefing Pandemi Covid-19 Diaktifkan Kembali

• Update Covid-19 di Indonesia, Rabu 22 Juli: Sudah Lewati 90 Ribu Kasus, 24 Jam Tambah 1.882 Pasien

• Aset Pasar Sore Bakal Diambil Paksa Pemkot Tegal, Dedy Yon: Delapan Tahun Kami Sudah Dirugikan

• 53 Kasus Kekerasan Terjadi Selama 7 Bulan di Kabupaten Semarang, Romlah: Akibat Rusaknya Komitmen