Bagi mitra GoClean dan GoMassage yang terdampak langsung keputusan ini, Gojek telah menyiapkan program khusus, yakni Program Solidaritas Mitra Covid-19.
Program tersebut adalah peningkatan ketrampilan melalui pelatihan online dengan tujuan bisa menjadi bekal para mitra terdampak.
Sementara bagi karyawan Gojek yang di-PHK, Gojek menyiapkan beberapa benefit, mulai dari pesangon yang disebut di atas standar yang ditetapkan pemerintah dan perpanjangan asuransi kesehatan hingga 31 Desember 2020.
Karyawan juga diperkenankan memiliki laptop yang diberikan perusahaan saat masuk bekerja untuk mencari peluang baru.
"Kami tahu bahwa apa pun yang kami lakukan mungkin tidak cukup untuk mengurangi kekecewaan kalian, namun kami berupaya yang terbaik untuk dapat mendukung kalian," kata Andre.
Hal senada juga diucapkan Kevin kepada karyawan dan mitra yang terdampak keputusan ini.
"Secara pribadi, saya ingin meminta maaf untuk keputusan yang harus kita ambil."
"Kami sangat berterima kasih bahwa kalian telah memberikan kontribusi berarti bagi kesuksesan Gojek selama bertahun-tahun," ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gojek PHK 430 Karyawan, Bagaimana Nasib Driver Ojol?
• Begini Syarat Penerapan New Normal Menurut WHO dan Bappenas, Daerah Mana Sudah Siap?
• Mengenal Deksametason Obat Pasar yang Diklaim Efektif Sembuhkan Covid-19, Bagaimana Penggunaannya?
• Cerita Mbahkung Hendrawan Kakek Sugiono Indonesia, Selalu Dikelilingi Cewek-cewek Cantik
• Tak Perlu Dua Kali Negatif Swab, WHO Perbarui Kriteria Pasien Sembuh Covid-19