Pria tersebut diketahui bernama Muchsin (23) asal Desa Kalisalak, Kecamatan Limpung.
Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya mengatakan, korban berangkat bersama temannya menuju Pantai Sicepit dengan mengendarai sepeda motor.
Keduanya diinformasikan datang ke pantai tersebut untuk memancing.
• Maksimal Dihadiri 30 Orang Saat Akad Nikah, Berikut Aturan Baru Kemenag Terkait Acara Pernikahan
• Gubernur Ganjar Minta Polisi Usut Pengancam Perawat Pasien Covid-19 di Sragen
• 11 Pejabat Pemkab Kendal Wajib Isolasi Mandiri Selama Seminggu
"Setelah sampai di Pantai Sicepit, korban memancing sekira pukul 11.00."
"Kemudian mengalami insiden terpeleset dari dam sehingga jatuh dan tenggelam," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (31/5/2020).
Dengan kejadian tersebut, Basarnas Semarang memberangkatkan 1 tim rescue untuk melakukan operasi SAR disertai peralatan SAR air.
Rencana operasi dengan metode penyisiran area tempat kejadian dengan menggunakan perahu karet.
Namun pencarian korban harus dihentikan karena kondisi ombak yang cukup tinggi.
"Saat ini kondisi tinggi gelombang pantai Sicepit sekira 2 meter arah angin dari barat laut menuju tenggara."
"Semoga tim SAR gabungan diberi kemudahan dalam pencarian dan korban cepat ditemukan," jelasnya.
Relawan PMI Kabupaten Batang, Daru Masruri mengatakan, upaya yang dilakukan PMI yakni ikut serta menyisir ke arah barat dan timur dari titik kejadian.
"Korban belum ditemukan, dan proses pencarian kembali menunggu kondisi gelombang tenang," tambahnya. (Dina Indriani)
• Tanggul Pantai Kamulyan Jebol, BMKG Cilacap: Waspada Gelombang Tinggi
• Bupati Banyumas: Desa Sokawera Terapkan Pembatasan Sosial Secara Ketat
• Dapatkan Surat Keterangan Bebas Covid-19 Full Gratis di Tegal, Semarang Bayar Rp 500 Ribu
• Akses Menuju Puncak Gunung Telomoyo Semarang Mulai Dibuka Besok Senin