Berita Pendidikan

Sudah Dipastikan Tahun Ajaran Baru Mulai 13 Juli, Sekolah Bisa Terapkan Metode Daring atau Luring

Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (12/12/2019). Rapat kerja tersebut membahas sistem zonasi dan Ujian Nasional (UN) tahun 2020, serta persiapan pelaksanaan anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020.

Menurutnya, ada beberapa hal yang mesti disinkronisasi bila memundurkan tahun ajaran baru 2020/2021.

"Kelulusan SMA-SMP sudah diumumkan."

"Artinya sudah lulus, kalau diperpanjang, ini mau dikemanakan (lulusannya)."

"Di perguruan tinggi sudah melakukan seleksi seperti SNMPTN, ada juga SBMPTN, ini harus sinkron," kata Hamid.

Hamid menambahkan, fleksibilitas jadwal tahun ajaran baru diserahkan kepada pemerintah daerah.

Jadwal dimulainya bisa lebih cepat atau lambat dari 13 Juli 2020 tergantung setiap provinsi.

Dibatasi Tirai Plastik, Pengumpulan Zakat Juga Tanpa Jabat Tangan di Masjid Al Huda Banyumas

Kisah Pemudik Berlebaran di GOR Satria Purwokerto: Karantina Serasa di Penjara

Tanggul Pantai Kamulyan Jebol, BMKG Cilacap: Waspada Gelombang Tinggi

Banjir Rob Terjang Empat Perkampungan di Cilacap

Belajar Daring dan Luring

Untuk media pembelajaran jarak jauh daring, Kemendikbud merekomendasikan 23 laman yang bisa digunakan peserta didik sebagai sumber belajar.

Kemudian, untuk metode pembelajaran jarak jauh secara luring, peserta didik dapat memanfaatkan berbagai layanan yang disediakan Kemendikbud.

Seperti melalui TVRI, radio, modul belajar mandiri dan lembar kerja, bahan ajar cetak serta alat peraga dan media belajar dari benda dan lingkungan sekitar.

"Ketika tahun ajaran baru sebagian besar sekolah menggunakan PJJ maka ini yang akan diperkuat."

"Kami akan support melalui Rumah Belajar, TV Edukasi, kerja sama dengan TVRI akan diperpanjang."

"Kemudian penyediaan kuota murah oleh para penyedia telekomunikasi," pungkas Hamid Muhammad.

Staf Ahli Mendikbud Bidang Regulasi, Chatarina Mulia Girsang menambahkan, pelaksanaan belajar dari rumah (BDR), termasuk di tahun ajaran baru untuk memastikan pemenuhan hak peserta didik.

BDR, jelas Chatarina juga memastikan siswa mendapatkan layanan pendidikan selama darurat Covid-19.

Halaman
123

Berita Terkini