Berita Pendidikan

Sudah Dipastikan Tahun Ajaran Baru Mulai 13 Juli, Sekolah Bisa Terapkan Metode Daring atau Luring

Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (12/12/2019). Rapat kerja tersebut membahas sistem zonasi dan Ujian Nasional (UN) tahun 2020, serta persiapan pelaksanaan anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020.

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Tahun Ajaran Baru 2020/2021 dipastikan bakal dimulai pada 13 Juli 2020.

Meskipun itu sudah menjadi ketetapan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), bukan berarti siswa diharuskan datang ke sekolah di tengah kekhawatiran pandemi Covid-19.

Hal ini kembali ditegaskan Plt Dirjen PAUD Dikdasmen, Kemendikbud, Hamid Muhammad seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (29/5/2020).

Dituduh Tolak Bansos Pemprov Jateng, Bupati Banjarnegara: Jangan Asal Ngomong

Bupati Banjarnegara Bernostalgia dengan Pasien Covid-19 yang Sembuh: Kanca Sekelase Inyong Kiye

Dua Tempat Karantina Masih Tanpa Penghuni, Meski Pemudik Masuk Purbalingga Capai 10.989 Orang

Purbalingga Urutan Kedua Keakuratan BST di Jateng, Bupati: Terima Kasih Semua Pihak

Hamid menyampaikan, mengingat saat ini tengah terjadi pandemi Covid-19, tahun ajaran baru tidak sama dengan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di sekolah.

"Secara garis besar 13 Juli 2020 itu semuanya (tahun ajaran baru)."

"Tanggal dimulainya ajaran baru, itu berbeda dengan kegiatan belajar mengajar tatap muka."

"Ini kadang-kadang rancu. Tahun ajaran baru jadi (dianggap) membuka sekolah."

"Pada 13 Juli, itu dimulainya tahun ajaran baru 2020/2021," jelas Hamid.

Metode dan media pelaksanaan belajar dari rumah dilaksanakan dengan Pembelajaran Jarak Jauh yang dibagi ke dalam dua pendekatan.

Yaitu pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring).

"PJJ ada yang daring, ada yang semi daring, dan ada yang luring," kata Hamid.

Hamid Muhammad menepis adanya permintaan pengunduran tahun ajaran baru 2020/2021 ke Januari 2021.

"Kenapa Juli 2020? Memang kalender pendidikan dimulai minggu ketiga pada Juli dan berakhir Juni."

"Itu setiap tahun begitu," kata Hamid.

Hamid mengatakan, keputusan tak memundurkan tahun ajaran baru 2020/2021 ditandai dengan adanya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPBD) 2020.

Halaman
123

Berita Terkini