Pilkada Serentak 2020

Inspektur Purbalingga Diduga Juga Tidak Netral, Bawaslu: Serupa Tapi Beda Kegiatan dan Lokasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inspektur Kabupaten Purbalingga, Widiyono.

"Sekarang lagi memproses mekanisme temuan dengan melakukan klarifikasi," tukasnya.

BST Kemensos Mulai Dibagikan di Purbalingga, Melalui PT Pos Indonesia dan Bank Himbara

Oknum Pegawai Puskesmas Karangmoncol Suplay Limbah Medis, Kapolres Purbalingga: Sudah Puluhan Tahun

Napi Asimilasi di Purbalingga Diusulkan Dapat Bantuan Sembako

Peternakan Ayam Ditutup Permanen, Pemkab Cilacap Tindaklanjut Aduan Warga Cimanggu

Update ASN Disdikbud

Di sisi lain, 22 ASN Disdikbud Kabupaten Purbalingga mengakui menyanyikan yel-yel dukungan terhadap Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi.

Hal ini disampaikan oleh Koordinator Bidang Hukum dan Humas Bawaslu Kabupaten Purbalingga, Joko Prabowo.

Dituturkan Joko, pihaknya telah memeriksa 22 dari 24 ASN yang terdapat dalam video yel-yel dukungan terhadap Bupati Purbalingga.

Dyah Hayuning Pratiwi, yang juga merupakan bakal valon bupati petahan, dalam Pilkada Serentak 2020.

Dituturkan Joko, hasil pemeriksaan Bawaslu Purbalingga tersebut menemukan adanya dugaan kuat terjadinya pelanggaran.

"Hasil pemeriksaan terhadap ASN tersebut, yang jelas sudah kami serahkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN)," ujar dia saat ditemui Tribunbanyumas.com, Rabu (13/5/2020).

Ia kembali menegaskan, ada 24 ASN dari Disdikbud Kabupaten yang ada di dalam video tersebut.

Namun dari ASN tersebut hanya 22 orang yang memenuhi panggilan Bawaslu.

"Yang kami klarifikasi, mengakui hadir pada kegiatan tersebut," tuturnya.

Ia yakin hasil pemeriksaan Bawaslu telah memenuhi prosedur.

Termasuk barang bukti maupun saksi yang dihadirkan.

Karena itu, pihaknya tak mempersoalkan bila ke-24 ASN tersebut menempuh langkah lain, dengan melaporkan Bawaslu ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

"Mereka yang kami pastikan hadir itu sebagai pelaku maupun saksi pelaku," jelasnya.

Halaman
1234

Berita Terkini