Pilkada Serentak 2020

Inspektur Purbalingga Diduga Juga Tidak Netral, Bawaslu: Serupa Tapi Beda Kegiatan dan Lokasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inspektur Kabupaten Purbalingga, Widiyono.

Kaos itu berasal dari komunitasnya.

"Kaos itu dari komunitas saya. Saya datang bukan karena undangan," tukasnya.

Inspektur Purbalingga Widiyono hadiri deklarasi bakal calon Bupati Purbalingga. Pada deklarasi tersebut Widiyono mengenakan berfoto bersama bakal calon Wakil Bupati dan mengenakan kaos bertuliskan Langka Mundure. (TANGKAPAN DOKUMENTASI FACEBOOK)

Pelarian Enam Tahun Terhenti, Penganiaya Ketua RT Berujung Kematian di Kebumen

558 Warga Kabupaten Semarang Terdampak PHK

Sudah Hadir di Gerai Smartphone, Ini Harga dan Spesifikasi Oppo A12

Sementara itu, Koordinator Hukum, Humas, Hubal Bawaslu Kabupaten Purbalingga, Joko Prabowo menerangkan, pemeriksaan terhadap inspektur Purbalingga terkait netralitas ASN.

Namun agenda yang dihadiri Widiyono berbeda dengan ASN dari Lingkungan Disdikbud Kabupaten Purbalingga.

"Kami undang dalam hal klarafikasi netralitas ASN. Tapi peristiwanya berbeda."

"Pemeriksaan terkait adanya dugaan pelanggaran menghadiri suatu deklarasi di Desa Dawuhan," tutur dia.

Menurutnya, dugaan pelanggaran baru diketahui saat ini setelah adanya foto yang diunggah di media sosial.

Deklarasi tersebut juga tidak memberi tahu Bawaslu Kabupaten Purbalingga.

"Deklarasinya kami tidak tahu karena tidak ada pemberitahuan," tutur dia.

Terkait adanya Panwascam di kegiatan tersebut, dirinya masih akan memastikan kembali.

Hal ini dikarenakan Panwascam hadir setelah kegiatan selesai.

"Saya sedang pastikan dengan teman-teman Panwascam."

"Waktu ke situ peristiwanya telah selesai dan tahunya tidak ada dugaan pelanggaran," tutur dia.

Dia menuturkan kegiatan deklarasi tersebut terjadi pada Februari 2020.

Saat ini pihaknya sedang memproses klarifikasi temuan dugaan pelanggaran.

Halaman
1234

Berita Terkini