Berita Kesehatan

Bayi dan Anak Tak Perlu Gunakan Masker Saat Bepergian, Tapi Ada Syaratnya

Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembagian masker gratis di sekitar Alun-alun Purbalingga, Selasa (7/4/2020).

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Perlu atau wajibkah bagi anak-anak dan bayi menggunakan masker saat keluar rumah maupun bepergian?

Seperti diketahui, imbauan terbaru sejumlah otoritas kesehatan agar terhindar dari infeksi Covid-19 adalah menggunakan masker ketika beraktivitas di luar ruangan.

Hal ini disarankan untuk mencegah penularan virus corona lebih meluas.

Namun, perlukah bayi dan anak-anak juga menggunakan masker ketika bepergian ke luar rumah?

Bupati Banyumas Yakini Tak Ada Lagi Insiden Penolakan Jenazah Pasien Covid-19

Ini Panduan Memilih Masker Kain, Cegah Penularan Virus Corona

Pemkab Banjarnegara Siapkan Lahan 1 Hektare, Makamkan Jenazah Pasien Virus Corona

Lockdown Dusun Bawahan Dibuka, Pemdes Gunungwuled Purbalingga: Warga Kini Boleh Keluar Rumah

Jawabannya adalah, tidak.

Loh, apa alasannya?

Perawat dan bidan tersertifikasi sekaligus penasihat utama Cleo, Rebekah Wheeler memberikan alasannya.

Dia menyebut, penutup wajah apa pun tidak boleh digunakan pada wajah anak-anak di bawah usia dua tahun.

Orang-orang yang mengalami kesulitan bernapas atau tidak sadarkan diri.

Bahkan yang tidak mampu melepas masker tanpa bantuan pun tak disarankan memakai masker.

Nah, untuk bayi, masker berisiko mengganggu proses pernapasannya.

Sama halnya seperti bayi tidak boleh dibaringkan dengan posisi tengkurap karena jalan napas mereka dapat tersumbat dan mereka tidak bisa bangun tanpa bantuan.

"Masker tanpa sadar bisa membatasi oksigen yang masuk ke dalam tubuh bayi dan mereka tidak bisa melepasnya sendiri," kata Wheeler.

Di samping bayi dan anak di bawah usia dua tahun, sejumlah sumber mengatakan, anak berusia tiga tahun ke bawah juga tidak dianjurkan untuk mengenakan masker.

Alasannya, mereka belum bisa menggunakannya secara efektif.

Cegah Virus Corona di Ponpes Alif Baa Banjarnegara, Begini Perlakuan Gus Khayat Terhadap Santrinya

Sudah Pulang Dinyatakan Sembuh, PDP Wanita Asal Mrebet Purbalingga Meninggal Hari Ini

Satu Lagi, PDP Terkonfirmasi Positif Corona di Banyumas, Riwayat Pernah Jenguk Pasien Asal Cilacap

Satu Lagi, PDP Terkonfirmasi Positif Corona di Banyumas, Riwayat Pernah Jenguk Pasien Asal Cilacap

"Beberapa sumber mengatakan, anak di bawah usia tiga tahun tidak perlu masker."

"Karena mereka masih sulit menjaga masker digunakan dengan cara yang tepat," kata Co-founder Cleo, Dr Chitra Akileswaran.

Lalu, jika tidak bisa memakaikan masker pada bayi dan anak kecil, bagaimana menjaga mereka tetap aman dari infeksi virus corona ketika berada di luar rumah?

Wheeler menegaskan, masker digunakan oleh masyarakat umum bukan untuk mencegah tertular, melainkan mencegah penularan dari orang lain.

"Kebanyakan masker digunakan untuk melindungi orang lain dari virus (jika kita terjangkit), bukan melindungi dari virus," ungkap dia.

Untuk mencegah paparan virus pada bayi dan anak, beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain.

- Membatasi kontak publik.

- Jika bayi digendong, arahkan wajahnya ke arah wajah penggendong.

- Jika bayi berada di kereta dorong, pertimbangkan agar kereta tidak mengarah ke luar, melainkan pada orangtua atau pengasuh yang mendorong kereta.

Tutup kereta dengan plastik pelindung hujan dan balut bayi dengan selimut tipis, sehingga mereka tetap bisa bernapas secara nyaman.

- Jika bayi ada di kursi bayi (car seat) di dalam mobil, bawalah kursi dengan penutup yang tetap memudahkannya bernapas.

Namun, lepas penutup ketika kursi sudah berada di dalam mobil.

- Cuci tangan sesampainya di rumah, sebelum kamu menyentuh bayi dan menggendongnya keluar dari kursi bayi atau kereta dorong.

- Cuci dot bayi sesering mungkin.

- Tidak perlu membawa bayi ikut serta ketika hendak ke luar rumah, jika memang memungkinkan.

Selain itu, Wheeler mengingatkan agar orangtua mengikuti petunjuk otoritas kesehatan setempat dalam penggunaan pelindung diri saat pergi ke luar rumah.

Misalnya, jika hanya akan keluar di depan halaman rumah mungkin tidak memerlukan masker, seperti jika akan pergi ke tempat tertentu.

Begitu juga pada anak-anak dan perlengkapan mereka. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cegah Infeksi Covid-19, Perlukah Bayi dan Anak Pakai Masker?"

1.222 Pekerja Dirumahkan, 57 Perusahaan Terdampak Virus Corona di Banyumas

Pesan Mendikbud: Pelajar Bisa Belajar di Rumah Melalui TVRI, Selama Tiga Bulan Mulai 19 April

Cuti Bersama Hari Raya Idulfitri Digeser Akhir Tahun

Nuria Kurniasih Meninggal, Perawat RSUP Kariadi Semarang, PPNI: Saat Jalankan Tugas Kemanusiaan

Berita Terkini