Ada alasan khusus kenapa pasien terkonfirmasi positif virus corona di Banjarnegara diisolasi di rumah singgah.
TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Kondisi pasien positif vrisu corona (Covid-19) di Kabupaten Banjarnegara membaik.
Pemerintah Kabupaten Banjarnegara memutuskan tidak mengisolasi pasien itu di rumah sakit, melainkan di sebuah rumah singgah yang jauh dari keramaian.
Karenanya, menurut Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono, masyarakat tidak perlu khawatir karena adanya kasus ini.
Ia pun meminta masyarakat tidak perlu menelusuri identitas dan alamat pasien karena privasinya patut dijaga.
Pasien perlu ketenangan untuk mendukung upaya penyembuhannya.
• Kisah Pilu Ojol di Purwokerto, Dijanjikan Bayaran Rp700 Ribu hanya Dapati Sandal Jepit di Masjid
• Diajak Ibu Beli Pulsa, Bocah 5 Tahun Ini Menghilang. Keesokan Hari Ditemukan Tewas di Gorong-gorong
• PM Inggris Dilarikan ke Rumah Sakit, Positif Virus Corona, Memburuk Setelah 10 Hari Isolasi Mandiri
• Kisah Heroik Tiga Bocah, Sumbangkan Uang Koin Hasil Pecahkan Celengan untuk Beli APD Paramedis
"Seandainya berada di wilayah Anda, tidak perlu khawatir karena saat ini pasien berada di rumah singgah yang jauh dari keramaian,"katanya
Budhi mengatakan, usai menerima laporan pasien positif terinfeksi virus corona, pihaknya melakukan tracing terhadap orang yang sempat berinteraksi dengan pasien.
Untungnya pasien saat sakit hanya berdiam diri di rumah sehingga jarang bertemu orang.
Empat orang, termasuk istrinya yang sempat kontak dengannya telah diperiksa menggunakan rapid test.
• Warga di Banyumas yang Tidak Kenakan Masker Didenda Rp20 Ribu, Pemkab Distribusikan 1 Juta Masker
Satu di antaranya, yakni Ny X dinyatakan positif dari hasil rapid test. Adapun tiga lainnya negatif.
Pasien yang positif dari hasil rapid test akan diuji swab untuk mengonfirmasi apakah dia positif atau negatif terinfeksi corona.
Ada alasan khusus kenapa pasien terkonfirmasi positif corona di Banjarnegara diisolasi di rumah singgah.
Menurut Satgas Corona Kabupaten Banjarnegara Amalia Desiana, kondisi pasien sudah membaik.
Jika diisolasi di rumah sakit, pihaknya khawatir psikis pasien akan terganggu hingga kembali drop.