Teror Virus Corona

Innalillahi, Pemuda Meninggal di RSUD Cilacap, Diskominfo: Berstatus PDP Sejak 21 Maret

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Cilacap, M Wijaya.

Sebelumnya, PDP kedua yang meninggal di RSUD Cilacap adalah berjenis kelamin perempuan berusia 13 tahun.

Wijaya menerangkan, pada Senin (23/3/2020) pasien datang dari Poli Anak dengan keluhan batuk, sesak napas selama satu minggu, dan panas selama dua minggu.

Sebelumnya, pada Jumat (20/3/2020) pasien berobat di Puskesmas Kawunganten dan dirontgen di Rumah Sakit Islam (RSI) Fatimah Cilacap.

Hasilnya, pasien tersebut mengidap bronkhopenumonia.

Laporkan OJK, Bila Debt Collector Meneror Anda

Jam Malam Juga Diterapkan di Kota Pekalongan, Berlaku Mulai 1 April Pukul 21.00

Sama-sama Mengusung Desain Layar Invinity V, Cuma Ini Bedanya Samsung Galaxy A01 dan A01s

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Satu PDP Asal Cilacap Meninggal, ODP Virus Corona Jadi 683 Orang

Kemudian pada Senin (23/3/2020) pasien dirujuk ke RSUD Cilacap.

Sekira pukul 17.00 di hari itu juga, pasien dipindahkan ke ruang isolasi.

Setelah di RSUD Cilacap, kata Wijaya, sehari kemudian tepatnya pada Selasa (24/3/2020) sekira pukul 11.00 dilakukan swab orofaring dan nasofaring.

"Pada Kamis (26/3/2020), pukul 21.00, kondisi pasien semakin menurun, kondisi umum lainnya pun kian melemah," ujar Wijaya.

Lalu pada Jumat (27/3/2020) sekira pukul 03.30, pasien dinyatakan meninggal dengan diagnosis penyebab kematian gagal napas berat.

Wijaya menegaskan, pasien bersangkutan tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar kota.

Pasien adalah seorang santri di Kabupaten Cilacap.

Aktivitas keseharian juga di pondok pesantren (ponpes).

Adapun PDP pertama yang meninggal adalah asal Kecamatan Cipari yang merupakan mahasiswi di Jakarta juga meninggal, Senin (23/3/2020).

Meski demikian, riwayat perjalanan pasien yang juga merupakan mahasiswi itu dicurigai ia berpotensi terjangkit corona hingga statusnya naik menjadi PDP.

"Dia adalah mahasiswi di Jakarta. Pulang Cilacap pada Jumat (13/3/2020) dengan keluhan sakit dan diagnosis infeksi pernapasan akut," kata Kepala Dinkes Kabupaten Cilacap Pramesti Griana Dewi, Senin (23/3/2020).

Halaman
1234

Berita Terkini