Teror Virus Corona

Virus Corona Bukan Flu, Berbentuk Bola dengan Paku Runcing. Ini Penjelasan Ahli soal SARS-CoV-2

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bentuk virus corona berbentuk bola dengan paku-paku runcing. Peneliti menyebut virus corona bukanlah flu.

Maka dari itu, para peneliti di seluruh dunia menyarankan untuk mencuci tangan pakai sabun selama 20 detik.

Pasalnya, penelitian saat ini mengungkapkan virus corona mudah dihancurkan.

Dikutip dari The Atlantic, setiap partikel virus corona terdiri dari satu set gen kecil, dikelilingi oleh bola molekul yang berlemak.

Virus corona memiliki cangkang lipid yang mudah hancur karena sabun.

Isi Ulang Hand Sanitizer Gratis di Alun-alun Purwokerto, Bupati: Banyumas Berstatus Bahaya Corona

Daya Tahan Virus Corona

Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan, virus corona bertahan tidak lebih dari satu hari di atas kertas karton dan sekitar dua hingga tiga hari pada baja dan plastik.

Masih dikutip dari sumber yang sama, pada dasarnya virus corona tidak tahan di dunia.

Mereka tetap membutuhkan inang untuk tetap hidup.

Meski begitu, masih banyak misteri tentang virus corona yang masih belum jelas. 

Acara Ngunduh Mantu di Purwokerto Dibubarkan Polisi, Rombongan Tamu Pulang Dikawal Petugas

Bentuk Virus Corona

Seorang peneliti dari Columbia University, Angela Rasmussen mengungkapkan bagaimana bentuk virus corona sebenarnya.

Masih dikutip dari The Atlantic, struktur virus corona memberikan beberapa petunjuk bagaimana ia menginfeksi manusia.

Dalam bentuknya, virus corona adalah bola yang runcing.

Paku-paku tersebut mengenali dan menempel pada protein yang disebut ACE2, yang ditemukan di permukaan sel manusia.

Inilah langkah awal virus corona menginfeksi manusia.

Identitas Rinci Pasien Virus Corona Tersebar di Medsos, Dinkes Cilacap: Penyebar Bisa Dilaporkan

Halaman
1234

Berita Terkini