Penyakit ini menyebabkan pneumonia.
Namun, kasus-kasus yang lebih ringan mungkin menyerupai flu atau pilek, membuat pendeteksiannya menjadi sulit.
Pasien juga dapat menunjukkan gejala lain, seperti masalah pencernaan atau diare.
Perkiraan saat ini menunjukkan, gejala dapat muncul hanya dalam dua hari atau selama 14 hari setelah terpapar virus.
Jika Anda demam atau batuk dan baru-baru ini mengunjungi China, Korea Selatan, Italia, atau tempat lain dengan wabah virus corona yang diketahui, atau menghabiskan waktu bersama seseorang yang melakukannya, kunjungi penyedia layanan kesehatan Anda.
Hubungi terlebih dahulu, sehingga layanan kesehatan dapat mempersiapkan kunjungan Anda dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi pasien dan staf lain dari kemungkinan paparan.
• Pemerintah Distribusikan 100.000 APD ke Daerah Prioritas. Diterimakan di Kodam, Begini Alurnya
• Presiden Resmikan Wisma Atlet Kemayoran jadi Rumah Sakit Darurat Virus Corona, Tampung 3.000 Pasien
• Pesawat Hercules TNI AU Bawa 12 Ton Logistik Penanganan Virus Corona dari China Mendarat di Natuna
• Jokowi: Distribusi 105.000 APD dari Virus Corona Siap Dilakukan, 180 Negara Rebutan
Pengembangan Vaksin Virus Corona
Vaksin virus corona diperkirakan masih berbulan-bulan lagi dan mungkin bertahun-tahun lamanya untuk pengembangannya.
Sementara teknologi baru, kemajuan dalam genomik dan peningkatan koordinasi global telah memungkinkan para peneliti untuk bertindak cepat, pengembangan vaksin tetap merupakan proses yang mahal dan berisiko.
Dikutip dari The New York Times, setelah wabah SARS pada 2003, peneliti butuh sekitar 20 bulan untuk mendapatkan vaksin yang siap untuk uji coba pada manusia.
Pada saat wabah Zika pada 2015, para peneliti telah menurunkan waktu pengembangan vaksin menjadi enam bulan.
Sekarang, mereka berharap, PR dari wabah di masa lalu akan membantu mengurangi waktu pengembangan vaksin.
Para ilmuwan di National Institutes of Health dan beberapa perusahaan sedang mengerjakan kandidat vaksin yang akan diujikan kepada manusia.
Anthony S Fauci, direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases mengatakan, uji coba klinis awal mungkin akan selesai dalam waktu tiga bulan.
Namun, para peneliti masih perlu melakukan pengujian ekstensif untuk membuktikan, vaksin itu aman dan efektif. (Tribunnews.com/Whiesa)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ciri-ciri Virus Corona: Berbentuk Bola Runcing, Ini Caranya Menginfeksi Manusia