TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Nasib nahas menimpa Suparman (55), Kepala Dusun Sawangan, warga Rt 04 Rw 02 Desa Sukoreno Kecaamatan Kaliwiro Kabupaten Wonosobo.
Ia harus menjadi korban ganasnya longsor di kebun miliknya hingga meregang nyawa.
Sebuah rapat di desa Rabu pagi hari ini (19/2), mestinya dihadiri Suparman sebagai salah satu pejabat penting di desa.
• Oknum Guru di Banjarnegara Setubuhi Muridnya di Toilet hingga di Pinggir Jalan, Ini Pengakuannya
• TKI Asal Cilacap di Singapura Terlibat ISIS, P4 TKI Cilacap : Kalau di Timur Tengah Masuk Akal
• Kisah di Balik Penemuan Korban Pembunuhan di Sigaluh: Saat Tim Putus Asa, Terdengar Suara Memanggil
• Penyanyi Andien Ungkap Kondisi Jenazah Ashraf dan Curhat BCL yang Masih Syok: Seperti Mimpi
Tetapi hingga ia yang diharapkan pada pertemuan itu belum juga datang.
Suparman bahkan sempat dipanggil melalui pengeras suara agar segera merapat ke lokasi acara.
Ia sampai dijemput di rumahnya namun tidak berada.
Suparman lantas dicari di kebun miliknya. Korban diketahui pergi untuk beraktivitas di kebun.
Sesampai di kebun, warga dibuat terkaget lantaran tebing kebun milik Suparman telah longsor.
Di sekitar longsoran, warga menemukan sepasang sandal milik korban.
Anehnya, pemilik sandal tidak berada di sekitar lokasi longsor.
"Diduga korban tertimbun tanah longsor,"kata Kasubbag Humas Polres Wonosobo Iptu Heldan Pramoda Wardana
Tim gabungan dari unsur Polri, TNI, BPBD dan masyarakat bahu membahu mencari keberadaan korban yang diduga tertimbun.
Korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, pukul 13.26 Wib.
Korban selanjutnya dievakuasi oleh tim untuk dibawa ke rumah duka.
"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,"katanya. (*)
• Stadion Citarum sebagai Home Base PSIS Semarang Sudah Diverifikasi PT Liga, Bagaimana Hasilnya?
• Undangan Telah Disebar, Sri Calon Pengantin Wanita Tewas Kecelakaan, Ini Kronologinya
• Potret Asli Kampung Rawa Bebek Tukang Ojek Pengkolan, Alasan TOP tak ada Adegan Hujan & Malam Hari?
• Kisah di Balik Penemuan Korban Pembunuhan di Sigaluh: Saat Tim Putus Asa, Terdengar Suara Memanggil