Kebakaran Brebes

Ruko Percetakan di Brebes Ludes Terbakar Diduga Korsleting Listrik, Kerugian Ratusan Juta

Pemilik ruko sempat mencoba memadamkan api dengan APAR namun gagal. Api baru berhasil dipadamkan setelah petugas Damkar tiba di lokasi.

DAMKAR BREBES
PEMADAMAN RUKO PERCETAKAN: Petugas Damkar Brebes berjibaku memadamkan api yang membakar sebuah ruko percetakan di Jalan Hasyim Ashari, Brebes, Jumat (22/8/2025). Kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik ini menyebabkan kerugian hingga ratusan juta rupiah. (Foto: Dok Damkar Brebes) 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BREBES - Sebuah ruko percetakan di Jalan Hasyim Ashari, Kelurahan Pasarbatang, Kecamatan/Kabupaten Brebes, dilalap si jago merah pada Jumat (22/8/2025).

Kebakaran diduga kuat disebabkan oleh korsleting listrik.

Pemilik ruko, Aji Wibowo (51), awalnya mencium bau asap di sekitar rukonya.

Baca juga: Salurkan Bantuan Rp180 Juta, Pemprov Jateng Masih Bahas Santunan Korban Kebakaran Sumur Minyak Blora

Ia sempat mengira bau tersebut berasal dari warga yang membakar sampah.

Namun, tak lama kemudian, api tiba-tiba muncul dan membesar dari dalam ruko, dengan cepat menjalar ke seluruh bagian bangunan.

Api Cepat Membesar karena Banyak Kertas

Karena banyaknya material mudah terbakar seperti kertas di dalam ruko percetakan, api dengan cepat membesar dan sulit dikendalikan.

Korban sempat berusaha memadamkan api menggunakan Alat Pemadam Ringan (APAR), namun usahanya tidak berhasil.

Aji kemudian berteriak meminta pertolongan warga sekitar.

Damkar Berhasil Padamkan Api dalam 15 Menit

Api baru bisa dipadamkan setelah petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Brebes tiba di lokasi kejadian.

"Api berhasil dipadamkan usai anggota kami tiba di lokasi kejadian," ujar Kepala Satpol PP, Damkar dan Linmas Brebes, M.S Haris, saat dikonfirmasi.

Haris menambahkan, proses pemadaman berlangsung sekitar 15 menit.

Pihaknya menduga kuat sumber api berasal dari korsleting listrik pada mesin percetakan.

"Kami menduga api bersumber dari mesin percetakan. Atas insiden ini, korban diperkirakan mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah," tandasnya.

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved