Berita Semarang
Fakta Baru Kematian Pemuda di Reservoir Siranda Semarang: Polisi Cari Dua Pria Misterius
Polisi menemukan fakta baru terkait kematian pemuda di reservoir Siranda Semarang. Dua pria misterius kini dalam pencarian.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Polisi mencari dua pria misterius dalam kasus penemuan mayat di Reservoir Siranda, Kota Semarang.
Dua pria tersebut diketahui memboncengkan Dion Kusuma Pratama (21) sebelum ditemukan tewas mengapung di di Reservoir Siranda pada Sabtu (16/8/2025) lalu.
Dua pria ini menurukan Dion dan meninggalkannya di dekat tempat penampungan air milik PDAM Kota Semarang itu.
Selepas itu, Dion masuk ke area Reservoir Siranda yang berjarak sekira 700 meter dari Mapolda Jateng.
"Ada petunjuk, korban datang ke Reservoir Siranda dengan berboncengan tiga oleh dua orang rekannya pada 30 Juli 2025 malam."
"Korban diturunkan, lalu ditinggal oleh kedua rekannya tersebut," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng Kombes Pol Artanto saat mendatangi lokasi kejadian, Jumat (22/8/2025).
Baca juga: Fakta-fakta Mayat di Reservoir Siranda Semarang: Hilang Akhir Juli, Terekam CCTV Dekat Hiburan Malam
Menurut Artanto, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan di Polrestabes Semarang.
Ada delapan saksi yang telah diperiksa.
"Jasad korban juga telah dilakukan visum et repertum, diharapkan hasilnya nanti akan jadi petunjuk bagi penyidik untuk mengungkap kasus tersebut," papar Artanto.
Berkelahi di Tempat Hiburan
Sebelumnya, polisi juga menemukan fakta baru dalam kasus tewasnya Dion.
Bukti baru tersebut di antaranya korban berkelahi dengan seseorang sebelum ditemukan tewas mengambang di penampungan air peninggalan zaman Belanda tersebut.
"Korban sempat berkelahi dengan seseorang di sebuah tempat hiburan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polrestabes Semarang AKBP Andika Dharma Sena, Selasa (19/8/2025).
Menurut Andika, orang yang berkelahi dengan korban tersebut sudah diketahui identitasnya dan telah dimintai keterangan.
Termasuk, satpam yang melihat perkelahian tersebut.
Namun, pihaknya belum bisa memastikan apakah korban mengalami luka-luka selepas perkelahian itu.
"Korban diduga dalam pengaruh alkohol. Ini akan kami pastikan lagi dengan hasil forensik," ujarnya.
Baca juga: Warga Semarang Khawatir Ada Mayat di Tandon Air, Dirut PDAM: Tenang, Air Siranda Tak Dipakai 2 Bulan
Selepas perkelahian itu, korban tampak berjalan sendirian lalu tidur di pinggir jalan.
Korban juga sempat mencoba masuk ke rumah seorang warga dengan memanjat tembok pagar rumah tetapi gagal.
"Habis manjat rumah warga itu, sudah tidak lagi terlihat kamera CCTV," terangnya.
Andika menambahkan, penyidik juga masih menunggu hasil auotopsi korban.
"Ya nanti dibandingkan antara hasil forensik dengan temuan di lapangan," terangnya. (*)
Ada Kasus Kebakaran di Kota Lama, Pemkot Semarang akan Tinjau Ulang Pemanfaatan Gedung Cagar Budaya |
![]() |
---|
Bangunan Cagar Budaya di Kota Lama Semarang Terbakar, Lantai Dua Resto Sego Bancakan Hangus |
![]() |
---|
Pelaku Penculikan Siswa SD di Gunungpati Semarang Ditangkap, Pernah Lecehkan Anak-anak |
![]() |
---|
Kisah Lidiah Riyanti, Jadikan Gojek Ruang Perjuangan Hidup setelah Usaha Suami Gulung Tikar |
![]() |
---|
Mahasiswa Terdakwa Kasus Kerusuhan May Day Semarang Diduga Alami Penyiksaan, Ini Sikap Kuasa Hukum! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.