Berita Purbalingga

Belum Ada Kabar Soal Bonus Paskibra Purbalingga, Insentif Rp750 Ribu Masih dalam Proses Pencairan

Anggota Paskibra Purbalingga belum menerima bonus setelah menjalankan tugas di HUT RI. Sementara, insentif masih dalam proses pencairan.

|
Penulis: Farah Anis Rahmawati | Editor: rika irawati
Pemkab Purbalingga
JANJI BONUS - Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif dan Wakil Bupati Dimas Prasetyahani memberi selamat kepada Paskibra Purbalingga yang sukses menyelesaikan tugas di HUT RI, 17 Agustus 2025. Bupati Fahmi berjanji memberi bonus kepada mereka. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA — Anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Purbalingga, Jawa Tengah, belum menerima insentif maupun bonus yang dijanjikan meski telah menyelesaikan tugas di Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI), 17 Agustus 2025.

Kepala Bidang Kesatuan Bangsa Bakesbangpol Kabupaten Purbalingga, Dwi Setyadi mengatakan, pencairan insentif tersebut masih dalam proses administrasi.

Hanya saja, untuk bonus seperti yang dijanjikan Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif, Dwi masih menunggu arahan.

Nantinya, setiap anggota paskibra akan mendapat Rp750 ribu.

Insentif tersebut akan langsung dicairkan lewat transfer ke rekening masing-masing anggota paskibra.

Paskibra Purbalingga beranggotakan 30 pelajar.

"Saat ini, memang sedang kami proses (pencairan)."

"Kalau memang proses administrasi keuangannya sudah selesai, pasti akan kami cairkan melalui rekening masing-masing," kata Dwi Setyadi, Jumat (22/8/2025). 

Baca juga: Bupati Fahmi Janjikan Bonus untuk Paskibraka Purbalingga yang Sukses Bertugas

Dwi melanjutkan, selain menerima insentif biasanya sebagai bentuk penghargaan kepada para anggota paskibra, pihaknya akan mengadakan kegiatan berupa study komparasi. 

Sayangnya, kegiatan yang telah berjalan selama dua tahun tersebut tidak bisa dilaksanakan tahun ini karena dampak dari refocusing anggaran. 

"Sebetulnya, sudah dua tahun kita laksanakan study komparasi ke IPDN."

"Tahun 2023 kita ke IPDN Jatinangor Bandung, 2024 kita ke IPDN Bantul Yogyakarta."

"Namun, untuk tahun ini, kami termasuk yang terkena refocusing anggaran sehingga di tahun ini, kegiatan tersebut belum bisa dilaksanakan," terangnya. 

Dwi menyatakan, kegiatan tersebut juga tidak bisa dilaksanakan menggunakan APBD perubahan karena tidak masuk dalam penganggaran.

"Jadi, yang paling memungkinkan, ya kami ajukan di anggaran 2025, namun kalau ada kebijakan lain dari pimpinan kami belum mengetahui," ucapnya.

Baca juga: Purbalingga Punya 3 Dapur Umum Baru, Layani MBG 2.800 Pelajar Hingga Ibu Menyusui

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved