Beriita Jateng

Kembangkan Pariwisata Ramah Muslim, Jawa Tengah Tuai Apresiasi IMTI 2025

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendapat apresiasi dari Tim Penilai Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2025.

ist/dok pemprov jateng
KUNJUNGAN - Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Taj Yasin menerima kunjungan Tim Penilai Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2025. Pemprov Jateng mendapatkan apresiasi atas komitmen dan keseriusannya dalam mengembangkan pariwisata ramah muslim di wilayahnya. Apresiasi ini disampaikan dalam kunjungan lapangan tim penilai di Ruang Rapat Wakil Gubernur Jateng pada Senin (11/8/2025). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG – Pariwisata ramah muslim di Jawa Tengah (Jateng) mendapatkan apresiasi.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendapat apresiasi dari Tim Penilai Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2025 atas komitmen dan keseriusannya dalam mengembangkan pariwisata ramah muslim di wilayahnya.

Apresiasi ini disampaikan dalam kunjungan lapangan tim penilai di Ruang Rapat Wakil Gubernur Jateng pada Senin (11/8/2025).

Baca juga: Wisata Banjarnegara Makin Dilirik! 28 Travel Agent Ramaikan Forum Pariwisata BTBF 2025

12082025 wagub taj yasin menerima kunjungan imti soal wisata halal di jateng
KUNJUNGAN - Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Taj Yasin menerima kunjungan Tim Penilai Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2025. Pemprov Jateng mendapatkan apresiasi atas komitmen dan keseriusannya dalam mengembangkan pariwisata ramah muslim di wilayahnya. Apresiasi ini disampaikan dalam kunjungan lapangan tim penilai di Ruang Rapat Wakil Gubernur Jateng pada Senin (11/8/2025).

"Kami sangat senang Jawa Tengah menunjukkan semangat tinggi dan dukungan penuh dalam membangun pariwisata muslim."

"Tidak hanya infrastrukturnya yang berkembang, tapi juga ekosistem pendukungnya," kata seorang penilai, Sumaryadi disela-sela kunjungan.

Dijelaskan dia, penilaian IMTI ini dinilai penting, karena menjadi bagian dari upaya untuk menempatkan Indonesia sebagai destinasi wisata ramah muslim terkemuka di dunia.

Indeks ini selaras dengan Global Muslim Travel Index (GMTI).

Baca juga: Baturraden Dilepas, BLUD Pariwisata Banyumas Kini Dapat Dua Mainan Baru

Ada sebanyak 15 provinsi unggalan di Indonesia yang dinilai kesiapannya dalam mewujudkan wisata ramah muslim, salah satunya adalah Jawa Tengah.

"Dari hasil penilaian ini, provinsi akan mendapat gambaran posisi mereka secara nasional dan strategi pengembangannya," jelas Sumaryadi yang merupakan perwakilan dari Kementerian Pariwisata ini. 

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin mengatakan, pengembangan pariwisata ramah muslim di Jateng tidak hanya fokus pada destinasi, tetapi juga memperkuat ekosistem pendukung.

Upaya-upaya yang dilakukan di antaranya melalui pengawasan sertifikasi halal di Rumah Potong Ayam (RPA) dan Rumah Potong Hewan (RPH), pengembangan profesi Tukang Jagal Halal (Kang Jalal), dan lainnya.

"Ini potensial menjadi profesi kerja yang menjanjikan, karena mereka dapat berperan mengawasi pelaksanaan sertifikasi halal di berbagai sektor," ungkap Yasin.

Selain itu, Pemprov Jateng mendorong pelaku bisnis kuliner agar tidak hanya melakukan sertifikasi halal, tetapi juga menyediakan fasilitas ibadah yang layak bagi wisatawan.

"Para pelaku usaha menyadari bahwa langkah ini logis dan dapat memperluas pasar mereka," tambahnya.

Baca juga: Pariwisata Jadi Lokomotif Ekonomi Purbalingga di Era Bupati Fahmi

Melalui penilaian ini, Jawa Tengah diharapkan semakin memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata ramah muslim yang unggul di tingkat global.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved