Berita Batang
Mayat Pemuda Ditemukan Membusuk di Sumur Pasar Wonotunggal Batang, Korban Cemburu Pelaku
Mayat membusuk di Pasar Wonotunggal Batang korban pembunuhan. Polisi menangkap tiga pemuda yang tega menghabisi nyawa korban karena cemburu.
Penulis: dina indriani | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, BATANG - Kasus dibalik penemuan mayat pemuda di sumur Pasar Wonotunggal Batang, Jawa Tengah, Sabtu (9/8/2025) pagi, terungkap.
Polisi memastikan, korban atas nama Ahmad Mughni Sodik (25), warga Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, tewas dibunuh.
Polisi telah menangkap tiga pemuda asal Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, sebagai terduga pelaku pembunuhan.
Ahmad ditemukan membusuk setelah menghilang selama tiga minggu.
Kapolres Batang AKBP Edi Rahmat Mulyana mengatakan, dua pelaku ditangkap di rumah mereka di Wonotunggal, sementara satu lainnya ditangkap di Bandung.
"Tepat 10 jam setelah jasad ditemukan, kami amankan dua pelaku di rumahnya."
"Satu pelaku lain kami tangkap di Bandung pada Minggu (10/8/2025)," ujar AKBP Edi, dalam konferensi pers di Mapolres Batang, Senin (11/8/2025).
Baca juga: Sejak Karang Preketek Jadi Jetty, Nelayan Roban Timur Batang Kehilangan Ruang Tangkap Ikan
Ketiga tersangka yang kini ditahan adalah Amat Tasuri alias Casmo (23), Sugiono (29), dan Yogi Irawan (19).
Dipicu Rasa Cemburu
Polisi mengungkap, pembunuhan itu dilatarbelakangi rasa cemburu.
Korban diketahui berinteraksi dengan akun Facebook yang dikira milik seorang perempuan, pacar Amat Tasuri.
"Tersangka tidak terima pacarnya chat dengan korban di sosmed, lalu mengajak korban bertemu untuk menyelesaikan masalah."
"Tersangka menggunakan akun Facebook pacarnya untuk mengajak bertemu korban," jelas Kapolres.
Pertemuan terjadi pada Kamis (17/7/2025) malam, di belakang ruko SMPN 1 Wonotunggal.
Amat datang bersama Sugiono, sementara Yogi menyusul mengendarai sepeda motor.
Pertemuan yang awalnya hanya adu mulut berubah menjadi perkelahian.
Naga Ditunggangi Ratu Jadi Magnet Karnaval di Banaran Batang, Langsung Banjir Pesanan Sewa |
![]() |
---|
3.000 Honorer di Batang Diusulkan Jadi PPPK Paruh Waktu, Berstatus sebagai ASN meski Gaji Tak Penuh |
![]() |
---|
Belum Ada Tersangka, Ibu 2 Bocah Tenggelam di Pantai Sigandu Batang Masih Jalani Observasi Kejiwaan |
![]() |
---|
Tak Perlu Lagi ke Stasiun Pekalongan, Warga Kini Bisa Naik KA Argo Muria dari Stasiun Batang |
![]() |
---|
Sejak Karang Preketek Jadi Jetty, Nelayan Roban Timur Batang Kehilangan Ruang Tangkap Ikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.