Berita Semarang
Dana RT Cair, Warga Semarang Tak Perlu Iuran atau Ambil Kas untuk Beli Tumpeng dan Hadiah Agustusan
Warga Kota Semarang tak perlu iuran atau mengambil kas RT untuk membeli tumpeng atau hadiah lomba Agustusan. Mereka bisa ambil dana RT.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG – Warga Kota Semarang, Jawa Tengah, tak perlu iuran untuk membeli hadiah lomba 17 Agustus tingkat RT.
Mereka pun tak perlu mengambil uang kas lantaran pembelian hadian lomba Agustusan bisa diambil dari dana operasional RT Rp25 juta yang baru dicairkan.
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti mengatakan, dana RT Rp25 juta per tahun yang dikucurkan Pemkot Semarang sudah bisa dicairkan.
Dana RT yang bersumber dari perubahan APBD 2025 itu merupakan bentuk komitmen Pemkot Semarang untuk memperkuat peran RT dalam melayani masyarakat, sekaligus mendukung kegiatan kemasyarakatan di tingkat paling bawah.
Baca juga: Dana Rp 25 Juta untuk Setiap RT di Semarang Sudah Bisa Dicairkan, Cek Syaratnya Supaya Tak Ditolak
Itu sebabnya, penggunaan dana RT ditujukan untuk kepentingan warga tingkat RT.
"Boleh dipakai untuk kepentingan RT. Mau buat beli hadiah? Boleh. Buat bayar tratak? Boleh. Beli tumpeng? Boleh," ucap Agustina saat menghadiri acara Hore-Hore Bareng AWP di Lapangan Sepak Bola Taman Bumi Rejo, Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Minggu (10/8/2025).
Agustina mengatakan, RT yang sudah melengkapi dan memenuhi persyaratan administrasi sudah bisa mencairkan dana RT itu.
"Ya, buat kegiatan warga."
" Dan jangan lupa, hari ini, teman-teman kalau yang sudah mau mengambil dana operasional Rp25 juta per tahun, sudah terpenuhi, sudah bisa," ujarnya seusai kegiatan.
Agustina pun telah menginstruksikan seluruh RT di Kota Semarang memanfaatkan kesempatan ini dan segera mengajukan pencairan sesuai prosedur dan aturan yang telah disosialisasikan beberapa waktu lalu.
Proses pencairandana RT telah dimulai sejak Jumat (8/8/2025).
"Kami berharap, dana ini dapat digunakan untuk mendukung kegiatan kemasyarakatan, termasuk memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan ke-80 RI," ujar Agustina.
Baca juga: Tukang Parkir di Bubakan Semarang Tusuk Warga Gara-gara Uang Rp2 Ribu, Korban Ikut Diciduk Polisi
Agustina menegaskan bahwa pencairan bantuan operasional ini dilakukan secara transparan dan tanpa potongan dalam bentuk apapun.
"Saya pastikan, tidak ada potongan apapun."
"Dana yang cair adalah utuh, Rp25 juta, sesuai yang sudah dianggarkan."
Ada Kasus Kebakaran di Kota Lama, Pemkot Semarang akan Tinjau Ulang Pemanfaatan Gedung Cagar Budaya |
![]() |
---|
Bangunan Cagar Budaya di Kota Lama Semarang Terbakar, Lantai Dua Resto Sego Bancakan Hangus |
![]() |
---|
Pelaku Penculikan Siswa SD di Gunungpati Semarang Ditangkap, Pernah Lecehkan Anak-anak |
![]() |
---|
Fakta Baru Kematian Pemuda di Reservoir Siranda Semarang: Polisi Cari Dua Pria Misterius |
![]() |
---|
Kisah Lidiah Riyanti, Jadikan Gojek Ruang Perjuangan Hidup setelah Usaha Suami Gulung Tikar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.