Berita Viral

Viral Pembunuhan ODGJ Kendal Ditonton 22 Ribu Kali, Warganet Peringatkan Para Intel Lebih Waspada

Postingan Tribun Banyumas soal pembunuhan ODGJ ditonton 22 ribu kali. Isinya banjir hujatan & candaan.

Penulis: daniel a | Editor: Daniel Ari Purnomo
DOKUMENTASI PRIBADI WARGA
PELAKU AKHIRNYA MENGAKU - Terduga pelaku, Muhammad Hariz (tengah), ditangkap tim Resmob Polres Kendal di Semarang atas kasus penusukan brutal terhadap seorang ODGJ di Weleri. Ia mengakui perbuatannya dengan cara menjelaskan bahwa ia sengaja berkeliling membawa pisau untuk 'berburu' dan membunuh ODGJ mana pun karena merasa jengkel. 

Komentar ini menyimpulkan bahwa pelaku jauh lebih tidak waras dibandingkan korbannya yang merupakan seorang ODGJ.

Ada pula warganet yang menyalurkan kekesalannya pada isu lain.

"Request mas, nek ketemu koruptor entekno sisan," tulisnya, yang berarti "Permintaan mas, kalau ketemu koruptor habiskan sekalian".

Komentar ini menjadi cerminan sinisme publik terhadap para koruptor.

Di sisi lain, banyak juga warganet yang menyuarakan keprihatinan serius.

Mereka meminta agar pemerintah dan dinas terkait lebih memperhatikan dan mengamankan para ODGJ yang berkeliaran.

"Ayo pihak terkait ,amankan para odgj, di brebes juga semakin banyak, efek negara nyusahin kah kok jadi banyak odgj," tulis warganet lainnya.

Viralnya berita ini menunjukkan betapa kasus pembunuhan ODGJ di Kendal telah menyita perhatian publik.

Seperti diberitakan sebelumnya, pelaku bernama Muhammad Hariz telah diringkus oleh polisi.

Ia ditangkap di rumah pamannya di Semarang setelah sempat melarikan diri.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus mendalami motif pelaku melakukan aksi brutal tersebut.

Kini, kolom komentar di media sosial pun menjadi ruang bagi publik untuk meluapkan berbagai macam emosi.

Mulai dari amarah, kesedihan, kritik sosial, hingga candaan satire soal intel yang was-was.

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved