Berita Jateng
Warga Talunombo Wonosobo Tak Lagi Kekurangan Air Bersih Berkat Bantuan SPAM Pemprov Jateng
Kini, harapan masyarakat untuk mendapatkan akses air bersih yang mudah akhirnya terwujud.
TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Warga Desa Talunombo, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo sebelumnya harus menempuh jalan terjal, naik-turun, untuk menuju mata air, untuk dapat air buat mandi dan minum.
Kini, harapan masyarakat untuk mendapatkan akses air bersih yang mudah akhirnya terwujud.
Sekarang masyarakat setempat tidak lagi mengenal istilah kekurangan air seperti tahun-tahun sebelumnya.
Baca juga: Keluhan Warga Wonosobo Bisa Disampaikan Via Lapor Bupati Versi Baru, Bisa Terbuka atau Rahasia
Hal itu tidak lepas dengan tuntasnya pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Desa Talunombo belum lama ini.
SPAM itu juga sudah mulai beroperasi memenuhi kebutuhan air untuk ratusan rumah di desa tersebut.
"Alhamdulillah setelah SPAM beroperasi, tidak ada istilah kekurangan air," ujar Warga Dusun Peniron, Desa Talunombo, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, Setiono saat ditemui di desanya pada Rabu (30/7/2025).
Setiono mengatakan, warga desa tersebut sempat kesulitan air bersih karena belum ada saluran air.
Baca juga: Krisis Air Bersih Mulai Melanda Warga Bojong Cilacap, Minta Bantuan ke BPBD
"Dulu, ambil air bersih harus jalan kaki untuk menuju ke mata air, jaraknya kurang satu kilometer tapi menanjak jalannya."
"Pakai jeriken dipikul."
"Sekarang sudah tidak bicara tentang kekurangan air," tuturnya.
Setelah SPAM di desanya ada, warga tidak lagi kesusahan mendapatkan air
Bahkan warga setempat sekarang bisa memanfaatkan air melimpah untuk kolam ikan kecil-kecilan.
"Yang jelas air harian tidak pernah susah seperti dulu."
"Sangat mempermudah dan menguntungkan."
"Alhamdulillah lebih murah," ujarnya.
Bantuan Pemprov Jateng
Kepala Desa Talunombo, Badarudin menyampaikan, terima kasih kepada Pemprov Jateng atas bantuan SPAM desa.
Berkat SPAM tersebut air sudah dapat mengalir sampai ke rumah-rumah yang tadinya masyarakat sulit menjangkau untuk minum.
"Dulu banyak masyarakat mengambil air di mata air atau sungai."
"Dengan adanya hibah ini, warga bisa memanfaatkan air minum dengan mudah dan bersih," katanya.
Diketahui, tahun 2025 Pemprov Jateng melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPU BMCK) membangun SPAM di 30 lokasi se-Jawa Tengah.
Salah satunya di Desa Talunombo tersebut yang mulai dibangun pada 24 Februari 2025 dan saat ini sudah dapat dimanfaatkan masyarakat.
Sistem SPAM Desa Talunombo menggunakan sistem mata air gravitasi, dengan panjang pipa 3.687 meter.
Setelah pembangunan selesai, dilakukan hibah Pembangunan kepada Kelompok Pengelola SPAM Lagaran Sidlimas agar dapat dilakukan pengembangan layanan.
Di antaranya memenuhi kebutuhan air bersih bagi 200 sambungan rumah.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengatakan, SPAM di seluruh Jawa Tengah sudah dibangun sebanyak 105 unit.
Ini merupakan terobosan untuk mengurangi penggunaan air tanah.
"Ini bagus sekali, hibah dari provinsi dan semoga bisa dirawat dengan baik oleh seluruh masyarakat desa."
"Nanti akan lebih mudah menggunakan dan lebih sehat."
"Cari lebih banyak lagi desa yang membutuhkan, nanti kita intervensi," katanya saat meresmikan secara simbolis SPAM di Desa Talunombo. (*)
Baca juga: Ahmad Luthfi Usulkan Rp73 Triliun ke DPR untuk Infrastruktur Jateng
| Kecelakaan Bus di Tol Pemalang-Batang: Rombongan Berniat Wisata ke Guci, 4 Orang Tewas |
|
|---|
| Truk Gandeng Terguling di Arteri Yos Sudarso Saat Lintasi Jalan Berlubang |
|
|---|
| Demak Masih Dilanda Banjir, Desa Wonorejo Terendam |
|
|---|
| Evaluasi Pelatih Jelang Big Match Persis Solo Vs Persib Bandung |
|
|---|
| Harap Cemas Jelang Putusan Pansus Hak Angket DPRD Pati, Menanti Nasib Bupati Sudewo |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/30072025-gubernur-jateng-ahmad-luthfi-resmikan-spam-di-wonosobo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.