Berita Semarang

Jejak Masa Remaja Ekonom Senior Kwik Kian Gie Terekam di Kwik Hway Gwan Memorial Building Semarang

Jejak masa kecil ekonom senior Kwik Kian Gie terekam di Semarang. Rumah masa kecilnya kini berubah menjadi Kwik Hway Gwan Memorial Building.

TRIBUNBANYUMAS/ARIEL SETIAPUTRA
RUMAH MASA KECIL - Suasana Kwik Hway Gwan Memorial Building, Selasa (29/7/2025), yang merupakan rumah masa kecil ekonom senior Kwik Kian Gie di Semarang. Kwik Kian Gie dikabarkan meninggal dunia pada Senin (28/7/2025). 

Gerbang tinggi dengan penjagaan seorang satpam menyambut pengunjung yang datang.

Dari sela-sela gerbang terlihat bangunan megah bercat putih yang tampak sepi. Hanya ada satu mobil terparkir di halaman.

"Ini rumah orangtuanya. Waktu kecil, memang Pak Kwik tinggal di sini, tapi kemudian melanjutkan sekolah ke Belanda dan Jakarta. Ini rumah masa kecilnya saja," kata Handri, sapaan Handrijana.

Baca juga: Asti Terkesan Lihat Kemeriahan Kirab Cheng Ho di Semarang

Handri menyampaikan, meski telah menetap di Jakarta, sesekali Kwik pulang ke Semarang ketika ada kegiatan keluarga.

"Kadang-kadang, masih ke sini kalau ada acara keluarga. Tapi, tidak setiap saat."

"Saya sendiri mengenalnya, meski usia kami terpaut jauh."

"Sosoknya memang sejak dulu senang berdiskusi soal politik, mengikuti jejak ayahnya yang juga seorang politikus," ujarnya.

Sosok Cerdas yang Peduli Rakyat Kecil

Handri mengenang Kwik sebagai pribadi yang jujur, cerdas, dan peduli terhadap nasib rakyat kecil.

"Yang saya tahu, hidupnya memang untuk bangsa Indonesia."

"Sampai akhir hayat, beliau masih aktif berdiskusi. Masih punya sekolah bisnis juga."

"Dan memang, dari dulu, dia selalu memperjuangkan hak-hak orang kecil," ungkapnya.

Terkait kabar berpulangnya Kwik, Handri menyampaikan, tidak ada agenda khusus di Semarang, mengingat rumah tersebut telah difungsikan sebagai bangunan cagar budaya dan memorial.

"Sebetulnya, rumah ini hanya untuk memorial saja. Kalau ada keluarga datang ke Semarang, bisa digunakan. Tapi tidak ada acara khusus."

"Tadi malam, ada keluarga di Semarang yang sudah mendengar kabar dan pagi ini mereka berangkat ke Jakarta," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved