Kos Eksklusif Jadi Pilihan Mahasiswa Baru di Banyumas. Demi Kenyamanan, Harga Mahal Tak Jadi Soal

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Menjelang dimulainya perkuliahan, orangtua dan calon mahasiswa baru di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mulai berburu tempat kos.

Kini, kos eksklusif tak lagi dipandang sebelah mata meski harganya selangit.

Lestari (50), orangtua mahasiswa baru Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, memilih mencari kos-kosan eksklusif demi keamanan dan kenyamanan anak perempuannya yang akan memulai perkuliahan.

Sejak buah hatinya dinyatakan diterima di Unsoed Purwokerto, warga Semarang itu segera berburu kos-kosan di sekitar kampus.

"Karena anak saya perempuan, saya memang memilih kos eksklusif."

"Pertimbangannya soal keamanan, kenyamanan, dan fasilitas lengkap," kata Lestari ditemui Tribunbanyumas.com seusai melihat kamar kos di kawasan Perumahan di Kelurahan Karangwangkal, Kamis (24/7/2025).

Baca juga: Bisnis Kos-kosan di Purwokerto Marak, Trend Harga Kamar Selalu Naik Tiap Tahun 

Dia pun tak mempersoalkan harga kamar kos eksklusif.

Dia memilih harga kamar kos seharga Rp1,5 juta per bulan dengan fasilitas lengkap.

Meski belum termasuk biaya listrik namun fasilitas berupa AC, kamar mandi dalam, tempat tidur, meja belajar, lemari, dan wifi, membuat hati Lestari lebih tenang.

"Lebih mahal tidak apa-apa, yang penting anak belajar dengan nyaman dan aman," ujarnya.

Permintaan Meningkat

Ketua Paguyuban Kostan Unsoed, Haneto (50) menyebut, permintaan kos eksklusif meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Kebanyakan, katanya, orangtua yang memilih kos-kosan eksklusif tersebut untuk buah hati mereka.

"Trennya memang bergeser, banyak orangtua yang ingin anaknya tinggal di tempat nyaman, aman, dan fasilitasnya lengkap."

"Kos eksklusif sekarang sudah seperti hotel mini," jelas Haneto.

Baca juga: Kos-Kosan Ekslusif di Sekitaran Kampus Purwokerto Kikis Kepekaan Sosial, Mahasiswa Enggan Berbaur

Menurut Haneto, kos-kosan eksklusif di sekitar Unsoed dipatok mulai Rp10 juta hingga Rp20 juta per tahun.