Berita Banyumas

Kenapa Ganti Rel Cuma 14 Meter Bisa Begitu Penting? Ini Jawaban KAI Daop 5

Meski pendek, satu bagian rel yang aus bisa fatal. KAI jelaskan pentingnya perawatan presisi.

KAI DAOP 5
RAWAT JALUR KERETA - Petugas prasarana KAI Daop 5 Purwokerto melakukan penggantian rel di petak jalan Gombong-Karanganyar, Kamis (24/7/2025), untuk menjaga keandalan dan keselamatan operasional kereta api. Pekerjaan ini dilakukan dengan cara mengganti rel lama yang aus dengan rel baru tipe R54, yang kemudian disambung secara presisi menggunakan teknik pengelasan termit. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 5 Purwokerto saat ini tengah melakukan pekerjaan penggantian rel.

Lokasi pekerjaan berada di petak jalan antara Gombong dan Karanganyar.

Namun, yang menarik perhatian adalah panjang rel yang diganti.

Baca juga: Kado KAI Daop 5 Purwokerto di Hari Anak: Souvenir Penumpang Cilik dan Ilmu untuk Ratusan Siswa SD

Panjangnya hanya 14,2 meter.

Banyak yang mungkin bertanya, kenapa ganti rel yang panjangnya tak sampai 15 meter bisa begitu penting?

Padahal, panjang jalur kereta api mencapai ratusan kilometer.

Ternyata, ada jawaban teknis dan krusial di balik pekerjaan yang terlihat kecil ini.

Manager Humas KAI Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, memberikan penjelasan detailnya.

Ia membenarkan adanya pekerjaan ganti rel sepanjang 14,2 meter di titik kilometer 435+7/8.

Rel yang dipasang adalah rel baru tipe R54 yang lebih kuat.

Menurutnya, pekerjaan ini sangat penting karena rel lama di titik tersebut kualitasnya sudah menurun.

Meskipun hanya sepanjang 14 meter, satu bagian rel yang aus atau kualitasnya menurun bisa sangat berbahaya.

Titik lemah pada rel bisa memicu gangguan operasional perjalanan kereta api.

Bahkan dalam skenario terburuk, hal ini bisa membahayakan keselamatan seluruh rangkaian kereta.

Itulah mengapa pekerjaan presisi seperti ini menjadi sangat vital.

Tujuannya adalah untuk menjaga agar jalur kereta tetap memenuhi standar keselamatan tertinggi.

“Penggantian rel ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta."

"Dengan rel baru yang lebih kuat dan andal, kecepatan perjalanan dapat tetap optimal dan potensi gangguan operasional dapat diminimalkan,” jelas Krisbiyantoro, Kamis (24/7/2025).

Jawaban dari KAI Daop 5 ini menunjukkan bahwa dalam dunia perkeretaapian, tidak ada masalah yang dianggap sepele.

Setiap jengkal rel harus berada dalam kondisi sempurna.

KAI Daop 5 tidak menunggu kerusakan menjadi besar untuk bertindak.

Setiap titik yang terdeteksi mengalami penurunan kualitas akan langsung ditangani.

Pekerjaan ganti rel ini hanyalah salah satu bagian kecil dari program perawatan besar.

KAI Daop 5 secara rutin juga melakukan perawatan jalur secara keseluruhan.

Ada juga pengecekan jembatan-jembatan kereta secara berkala.

Perbaikan bantalan rel yang rusak juga terus dilakukan.

Serta berbagai peningkatan prasarana pendukung lainnya di seluruh wilayah kerja.

Semua ini adalah bukti komitmen KAI dalam menghadirkan transportasi yang aman, nyaman, dan tepat waktu.

Namun, Krisbiyantoro menambahkan bahwa usaha KAI ini juga butuh dukungan.

Keselamatan perjalanan kereta api adalah tanggung jawab bersama.

Ia pun mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar jalur rel untuk ikut berperan.

“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan tidak beraktivitas di sekitar jalur rel, serta mematuhi rambu-rambu di perlintasan demi keselamatan bersama,” tutupnya.

Jadi, terjawab sudah mengapa penggantian rel yang hanya 14 meter bisa begitu penting.

Ini adalah cerminan dari prinsip kehati-hatian dan komitmen tanpa kompromi terhadap keselamatan penumpang.

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved