Berita Jateng

Bentrok dengan FPI di Pemalang, Apa Itu PWI LS? 4 Bulan Terakhir Bikin Geger di 4 Lokasi di Jateng

Bentrok dengan FPI di Pemalang, PWI LS menjadi pusat perhatian. Aksi di sejumlah tempat di Jateng dalam empat bulan terakhir jadi sorotan.

|
Penulis: rika ira | Editor: rika irawati
Tribunbanyumas.com/Permata Putra Sejati
AKSI DEMO - Ratusan massa yang dari PWI LS Brebes mendesak polisi menangkap RIzieq Shihab dalam aksi di GOR Satria Purwokerto, Rabu (16/4/2025). di Jateng, setidaknya ada empat aksi PWI LS yang menjadi sorotan sepanjang April hingga Juli 2025. 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Bentrok yang melibatkan anggota Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI LS) di Pemalang, Jawa Tengah, Rabu (23/7/2025) malam, bukan yang pertama.

Sepanjang 2025, setidaknya ada tiga aksi PWI LS di sejumlah tempat di Jawa Tengah yang menjadi sorotan.

Lantas, apa itu PWI LS dan aksinya yang mendapat sorotan?

Baca juga: BREAKING NEWS: Oknum Guru Besar FISIP Unsoed Diduga Lecehkan Mahasiswi, Rektorat Gelar Rapat

Terbentuk 2024

Dikutip dari Tribunbanyumas.com pada artikel terbitan Jumat, 26 Juli 2024, organisasi masyarakat (ormas) Islam PWI LS dibentuk oleh sejumlah tokoh Nahdliyin.

Ormas ini lahir buntut keresahan atas polemik habib dari keturunan Yaman.

Mereka kemudian membentuk gerakan bernama PWI LS yang merekrut anggota, khususnya dari kalangan Nahdliyin.

Meski begitu, NU menegaskan PWI LS bukan bagian dari organisasi sayap mereka.

Dalam pembentukannya, satu di antara tugas PWI LS adalah mengawal trah Walisongo atau kiai Nusantara.

Mereka juga meng-counter aksi kelompok lain yang berbenturandengan nasionalisme dan kesepakatan nasional, yakni Pancasila dan UUD 45.

Baca juga: Bentrok FPI dan PWI LS di Pemalang: Lemparan Batu Picu Massa Baju Putih Kejar Kelompok Baju Hitam

Dikutip dari situs resmi RMI NU Banten, PWI LS menggelar musyawarah kerja nasional (mukernas) pada 7-8 Maret 2025 di Bekasi.

Dalam mukernas tersebut, pimpinan Pondok Pesantren Buntet Cirebon KH Abbas Billy Yachsy sebagai Ketua Umum PWI LS.

"Kami, PWI menegaskan perjuangan Walisongo, masalah yang berkaitan dengan Klan Ba'Alwi (mengaku bernasab ke Rasulullah SAW) kita tegas menolak, nasabnya terputus dan secara scientific itu tidak tersambung dengan Rasulullah," kata Abbas saat itu.

Aksi di Wilayah Jateng

PWI LS kemudian berkembang cepat hingga ke daerah-daerah.

Bahkan, saat ini, hampir setiap kabupaten kota di Jawa Tengah telah memiliki pengikut dan pengurus daerah PWI LS.

PWI LS di daerah-daerah itu pun mulai menggelar aksi hingga menjadi sorotan.

Berikut aksi PWI LS di sejumlah daerah di Jawa Tengah, dirangkum Tribunbanyumas.com:

1. Desak Penangkapan Rizieq Shihab di Banyumas

Pada 16 April 2025, ratusan massa PWI LS Banyumas mendesak aparat menangkap mantan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Dalam aksi di GOR Satria Purwokerto itu, mereka menilai, Rizieq Shihab telah menyebarkan provokasi lewat media sosial Youtube.

"Kami ingin mengadukan Rizieq Shihab atas provokasi di media sosial khususnya Youtube, sekitar 3 harian sebelum Lebaran."

"Saya kira, itu melukai perasaan dan persatuan, maka kita ingin mengadukan ke kantor polisi. Kalau perlu ditangkap," kata Ketua DPW PWI LS Maryono, saat itu.

2. Desak Pembongkaran Makam di Manggir Blora

Di Blora,  PWI LS Blora bergerak untuk membongkar makam di sebuah bukit di Dukuh Manggir, Desa Ngumbul, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Minggu, 20 April 2025.

Baca juga: Munculkan Polemik, Makam di Bukit Manggir Todanan Blora Dikaitkan dengan Nasab Baalawi

Mereka menduga, makam tersebut fiktif dan dikaitkan dengan nasab Ba'alawi yang memicu polemik.

Namun, aksi mereka berhasil diredam aparat lewat mediasi yang digelar bersama warga dan pengurus makam.

3. Cekal Habib Novel Alaydrus di Brebes

Rencana kedatangan Habib Novel Alaydrus dalam pengajian peringatan Tahun Baru Islam di Desa Kelampok, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Sabtu (12/7/2025) malam, ditolak PWI LS Brebes.

Mereka khawatir, Novel Alaydrus bakal memberi ceramah yang memberikan doktrin tidak benar kepada jemaah.

Baca juga: PWI LS Cekal Habib Novel Alaydrus Isi Ceramah di Wanasari Brebes, Buntut Polemik Nasab?

Kepala Satkorda PWI LS Brebes Syifaul Huda menilai, ceramah Novel Alaydrus dianggap radikal.

"Kami tegas. Apabila habib itu datang, kita tolak. Silakan pengajian, salawatan, tapi tanpa habib," ujarnya.

Dalam pertemuan yang dimediasi Kesbangpol Brebes, panitia akhirnya mengalah dengan membatalkan kehadiran Novel Alaydrus.

4. Bentrok Berdarah di Pegundan Pemalang

Kedatangan mantan pimpinan FPI, Rizieq Shihab dalam acara di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Rabu (23/7/2025) malam, memicu kehadiran PWI LS Pemalang.

Bentrok massa PWI LS dan FPI pun tak terelakkan.

Data sementara, kejadian itu mengakibatkan lima orang terluka, terkena sabetan benda tajam.

Belum ada pernyataan resmi dari kepolisian terkait kejadian ini. (Tribunbanyumas.com/Khoirul Muzaki, Permata Putra Sejati, Wahyu Nur Kholik, Kompas.com)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved