Berita Nasional
Apa itu PWI Laskar Sabilillah? Ikut Mengawal Tesis KH Imaduddin dan Tegas Menolak Nasab Habib
gerakan atau organisasi yang dinamakan Perjuangan Walisongo Indonesia (PWI) Laskar Sabilillah yang merekrut banyak anggota, khususnya dari nahdliyin.
TRIBUNBANYUMAS.COM, Polemik nasab klan ba'alwi atau orangnya dikenal dengan sebutan habib dari keturunan Yaman masih ramai diperbincangkan.
Berangkat dari munculnya tesis ulama asal Banten, KH Utsman Al bantani, muncul keraguan dari sebagain umat terhadap keabsahan nasab habaib.
Darinya lahir dukungan untuk mengawal tesis KH Imaduddin yang membatalkan nasab habaib sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW.
Imaduddin sendiri mengklaim sudah melakukan penelitian pustaka (manuskrip kuno) , historis, kajian nasab hingga dipadukan dengan hasil tes DNA hingga ia yakin para habaib di dunia bukan keturunan Rasulullah SAW.
Belakangan lahir gerakan atau organisasi yang dinamakan Perjuangan Walisongo Indonesia (PWI) Laskar Sabilillah yang merekrut banyak anggota, khususnya dari nahdliyin.
Baca juga: Sempat Bingung Diundang Presiden Jokowi, Shin Tae-yong Senang Dapat Golden Visa. Ini Manfaatnya
Organisasi itu punya anggota yang salah satu tugasnya mengawal para trah Walisongo atau kiai nusantara, termasuk saat menyampaikan argumentasi di muka umum atau berceramah.
Dilansir dari situs resmi, RMI NU Banten, Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Ke-1 Perjuangan Walisongo Indonesia (PWI) Laskar Sabilillah sudah digelar di Islamic Center Kota Bekasi, 7-8 Maret 2024.
Meski belum genap setahun usianya, organisasi PWI yang dibentuk oleh sejumlah tokoh Nahdliyin ini menargetkan 1 Juta anggota dalam jangka waktu dua tahun ke depan.
Ketua Umum Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah, KH Abbas Billy Yachsy merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Buntet Cirebon.
“Ketika ada beberapa aksi-aksi (gerakan) yang berbenturan dengan nasionalisme dengan kesepakatan nasional (Pancasila, UUD 1945) ini sudah ada yang mengusik dari oknum separatis dan juga beberapa kelompok ekstrim Ba ‘Alwi, yang mengkhawatirkan kami semua, kehancuran bangsa ini akibat doktrin doktrin yang tidak benar,” ujarnya.
Baca juga: Profil KH Imaduddin Utsman al-Bantani, Ulama Muda NU yang Berani Membatalkan Nasab Habib
Ia menjelaskan, sesuai penelitian ilmiah tak ada hubungan darah atau kaitan DNA antara Ba ‘Alwi dengan Nabi Muhammad SAW.
Gus Abbas ini mengaku prihatin dengan ancaman disintegrasi bangsa dan umat oleh gerakan-gerakan radikal yang mengatasnamakan keturunan Nabi Muhammad SAW.
“Kami PWI menegaskan perjuangan Walisongo, masalah yang berkaitan dengan Klan Ba ‘Alwi (mengaku bernasab ke Rasulullah SAW) kita tegas menolak, nasabnya terputus dan secara scientific itu tidak tersambung dengan Rasulullah,”katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.