Berita Jateng
PWI LS Cekal Habib Novel Alaydrus Isi Ceramah di Wanasari Brebes, Buntut Polemik Nasab?
Guna Menghindari konflik ditegah warga agar situasi tetap aman, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Brebes menggelar musyawarah
Penulis: Wahyu Nur Kholik | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, BREBES - Organisasi masyarakat (Ormas) Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI-LS) Brebes mencekal rencana kedatangan Habib Novel Alaydrus di sebuah pengajian peringatan Tahun Baru Islam yang akan digelar warga di Desa Kelampok, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, pada Sabtu (12/7/2025) malam.
Pengajian rencananya berlangsung di kediaman salah satu pengusaha bawang merah bernama Dian Alex Chandra yang merupakan ketua Asosisi Bawang Merah Indonesia. Oramas PWI-LS rencananya akan menggelar aksi damai penolakan kedatangan Habib Novel di hari itu.
Guna Menghindari konflik ditegah warga agar situasi tetap aman, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Brebes menggelar musyawarah menghadirkan kedua belah pihak, Kamis (10/7/2025).
Diskusi yang dilaksanakan di kantor Kesbangpol Brebes selama 5 jam lebih itu sempat berjalan alot, kedua belah pihak tetap pada pendiriannya sendiri.
Diskusi tertutup di ruang kepala Bakesbangpol dilaksanakan sejak pukul 13.30 WIB, akhirnya selesai sekitar pukul 18.00 WIB.
Diskusi yang dipimpin Kepala Bakesbangpol M. Sodiq juga dihadiri di antaranya perwakilan dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), PC GP Ansor, TNI, Polri, Kejaksaan, hingga Kementerian Agama (Kemenag).
Baca juga: Polisi Tunggu Hasil Otopsi Mayat Penuh Luka di Karangmoncol Purbalingga, Korban Kekerasan?
Awalnya baik pihak PWI-LS maupun panitia penyelenggara tetap pada pendirian masing-masing. Pihak PWI-LS menolak, sementara pihak panitia tetap berencana menghadirkan Habib Novel Alaydrus dari Solo, Jawa Tengah.
Diskusi akhirnya disepakati kedua belah pihak bahwa Habib Novel tidak akan hadir dan mengisi pengajian dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam pada besok malam.
Ditemui media, Kepala Satkorda Laskar Sabilillah Syifaul Huda menyatakan alasan kenapa menolak kedatangan habib di Brebes yang dikhawatirkan akan memberikan doktrin yang tidak benar dalam ceramahnya.
Pihaknya menyebut, ceramah Habib Novel Alaydrus juga dianggap radikal.
"Kita tegas, apabila habib itu datang, kita tolak. Silahkan pengajian, selawatan tapi tanpa habib," Ujarnya.
Sementara pihak penyelenggara, Dian Alex Chandra pada akhirnya mengaku mengalah demi kebaikan bersama dan menjaga kondusifitas Brebes.
"Kami sebagai penyelenggara acara, kita mengalah. Jadi semuanya untuk kebaikan bersama, untuk ketertiban bersama. Jadi Kami mengalah, pengajian ini yang sedianya diisi penceramah Novel Alaydrus kami tiadakan ceramahnya," katanya.
Meski tidak dihadiri Habib Novel, kata Alex acara pengajian dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam tetap dilaksanakan.
"Jadi hanya ada acara pembacaan maulid, qosidah selawat, dan lainnya. Tidak ada ceramah," ungkapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.