Berita Jateng
Pengusaha Gadai Dibunuh Pelanggannya di Semarang, Barang Berharga Digondol
Kasus pembunuhan yang terjadi di Karangroto, Kecamatan Genuk, Kota Semarang itu dilatarbelakangi oleh motif ekonomi.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG -Polisi menangkap pria berinisial LL terduga pelaku kasus pembunuhanan terhadap perempuan berinisial IR seorang pengusaha gadai.
Kasus pembunuhan yang terjadi di Karangroto, Kecamatan Genuk, Kota Semarang itu dilatarbelakangi oleh motif ekonomi.
"Korban itu pemilik usaha gadai, nah pelaku hendak menebus motor tapi tidak sesuai kesepakatan harga hingga berujung pembunuhan," ungkap Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polrestabes Semarang, Ajun Komisaris Besar Polisi(AKBP) Andika Dharma Sena kepada Tribun, Senin (22/9/2025).
Terduga pelaku LL warga Tambra Dalam Semarang Utara itu ditangkap di kawasan Candi Penataran, Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, pada Sabtu (20/9/2025), atau tiga hari selepas kejadian.
LL ditangkap tanpa perlawanan. "Ya pelaku ini membunuh korban dengan cara mencekiknya," papar Andika.
Barang Korban Dirampas
Selepas menghabisi nyawa korban, pelaku membawa motornya kembali. Tak hanya itu, sejumlah barang berharga milik korban di antaranya perhiasan digasak oleh pelaku.
"Ada beberapa barang milik korban dibawa oleh pelaku selepas pembunuhan, detailnya nanti kami rilis," sambung Andika.
Kasus ini masih ditangani oleh Polsek Genuk. Polrestabes Semarang hanya melakukan bantuan penangkapan terduga pelaku.
"Kami masih melakukan penyelidikan, perkembangan lebih lanjut nanti saat rilis," beber Kapolsek Genuk, Komisaris Polisi Rismanto saat dikonfirmasi terpisah.
Baca juga: Daftar Tanggal Merah Terdekat, 4 Hari Libur Berturut-turut
Sebagaimana diberitakan, korban IR warga asal Kebondalem, Wanasari, Kabupaten Brebes itu ditemukan oleh adik kandungnya dalam kondisi terbujur kaku dengan luka lebam di leher.
Korban merupakan pemilik usaha gadai. Tempat usaha itu sudah berjalan dua tahun terakhir. Pertemuan antara korban dan terduga pelaku ketika mereka saling transaksi pada Kamis (18/9/2025) siang.
Kala itu, LL hendak menebus motor Beatnya yang digadaikan sebesar Rp5 juta.
Namun, mereka beradu mulut selepas tidak ada kesepakatan harga penebusan gadai. LL langsung menyerang korban lalu mencekiknya di bagian leher hingga tewas.
Adik korban yang merupakan seorang ojek online awalnya yang mengetahui kematian korban.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.