Berita Purbalingga

Razia Sabung Ayam di Purbalingga 'Bocor'? Tim Gabungan Temukan Arena Kosong Melompong

Penggerebekan besar-besaran, tapi tak ada satu pun penjudi. Benarkah info razia ini sudah bocor?

POLRES PURBALINGGA
TUTUP ARENA JUDI - Seorang perwira polisi dari tim gabungan menunjukkan barang bukti spanduk saat menggerebek lokasi yang diduga arena sabung ayam di Desa Kedungjati, Purbalingga, Selasa (22/7/2025), usai menerima laporan warga. Petugas memastikan fungsi lokasi tersebut sebagai arena judi dengan cara mengamankan sejumlah barang bukti sebelum akhirnya menutup paksa tempat itu. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Sebuah razia besar-besaran digelar untuk memberantas judi sabung ayam di Purbalingga.

Lokasi yang digerebek berada di Desa Kedungjati, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga.

Operasi ini dilakukan oleh tim gabungan pada hari Selasa (22/7/2025).

Baca juga: Polisi Semarang Terbukti Punya Arena Judi Sabung Ayam, Dihukum 18 Bulan Penjara

Akan tetapi, hasil dari razia sabung ayam ini terasa sangat janggal.

Tim gabungan yang datang ke lokasi hanya menemukan sebuah arena kosong melompong.

Tak ada satu pun orang atau penjudi yang terlihat batang hidungnya.

Kondisi ini pun memunculkan dugaan kuat di antara petugas.

Informasi mengenai razia ini dicurigai telah bocor sebelumnya.

Para pelaku judi sabung ayam diduga sudah kabur sebelum petugas datang.

Padahal, tim gabungan datang dengan kekuatan penuh untuk melakukan penindakan.

Tim gabungan ini terdiri dari berbagai unsur aparat keamanan.

Ada personel dari Kepolisian Resor (Polres) Purbalingga.

Ada juga prajurit dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat.

Personel dari TNI Angkatan Udara pun ikut serta dalam operasi ini.

Bahkan Polisi Militer Angkatan Udara (POM AU) turut dilibatkan.

Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Bukateja juga mendukung penuh razia sabung ayam tersebut.

Penggerebekan ini sendiri dilakukan atas dasar laporan dari masyarakat.

Warga sekitar mengaku resah dengan adanya aktivitas judi di wilayah mereka.

Kasi Humas Polres Purbalingga, AKP Setyo Hadi, memberikan keterangan resmi.

Ia membenarkan bahwa saat pengecekan, arena kosong dari aktivitas perjudian.

Meski begitu, petugas sangat yakin lokasi itu adalah tempat adu ayam.

Keyakinan itu diperkuat oleh sejumlah barang yang ditemukan di lokasi.

Barang-barang tersebut menjadi saksi bisu adanya praktik judi sabung ayam.

"Meski tidak ditemukan aksi perjudian, terdapat barang-barang yang ditemukan, diantaranya kursi kayu dan plastik, meja, kurungan ayam, beras merah dan jam dinding."

"Barang-barang tersebut diduga pernah digunakan untuk aktivitas sabung ayam," ungkap AKP Setyo Hadi.

Penemuan kursi penonton menunjukkan adanya banyak orang yang biasa berkumpul.

Ditemukan juga sebuah meja di lokasi tersebut.

Sejumlah kurungan ayam juga ditinggalkan begitu saja.

Ada pula temuan beras merah yang biasa dipakai untuk pakan ayam aduan.

Bahkan sebuah jam dinding masih tergantung di arena kosong itu.

Meskipun razia sabung ayam ini diduga bocor, tim gabungan tidak mau pulang sia-sia.

Petugas langsung mengambil tindakan tegas di lokasi.

Area yang diduga kuat sebagai arena judi itu langsung ditutup oleh petugas.

Langkah selanjutnya adalah mencari penanggung jawab atau pemilik lahan.

Saat digerebek, pemilik lahan tidak berada di tempat.

Petugas sempat mencoba menghubungi pemilik lahan tersebut.

Namun, panggilan dari petugas tidak mendapat jawaban.

Karena pemilik lahan tidak hadir, tim gabungan pun mengambil langkah lain.

Tim gabungan meminta bantuan dari pihak desa dan Forkopimcam Bukateja.

Mereka diminta untuk mendatangi langsung rumah pemilik lahan.

Upaya menjemput bola ini akhirnya membuahkan hasil yang positif.

Pemilik lahan yang ditemui di kediamannya akhirnya bersedia bekerja sama.

"Hasilnya pemilik lahan kemudian mau untuk membuat surat pernyataan siap untuk menutup tempat tersebut dan membongkar arena sabung ayam dengan sukarela," ucap Setyo.

Surat pernyataan itu menjadi pegangan hukum bagi aparat.

Pemilik lahan berjanji akan membongkar sendiri bangunan arena sabung ayam itu.

Dengan begitu, arena kosong tersebut dipastikan tidak akan bisa digunakan lagi.

Polres Purbalingga menyatakan komitmennya untuk terus memberantas judi.

Pihaknya menegaskan perang terhadap segala bentuk perjudian di Purbalingga.

Masyarakat juga diimbau untuk tidak takut dan terus memberikan informasi.

Polisi mengajak warga untuk aktif melapor jika melihat ada praktik perjudian.

"Laporkan apabila mendapati aktivitas perjudian bisa dilakukan melalui layanan call center Polri 110 maupun datang ke kantor kepolisian terdekat," pungkasnya.

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved