Berita Jateng
Beras Merek Raja Diduga Oplosan Beredar di Jateng, Disperindag Lakukan Uji Lab
Disperindag Jateng menerima sampel beras merek Raja yang diduga oplosan. Uji lab masih dilakukan.
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG – Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Jateng menemukan beras premium merek Raja diduga oplosan.
Saat ini, sampel beras masih dalam pemeriksaan di lab.
Pemeriksaan tersebut dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Tengah.
Kepala Bidang Standardisasi dan Perlindungan Konsumen (SPK) Disperindag Jateng Devita Ayu Mirandati mengatakan, sampel tersebut diuji di Balai Penguji dan Sertifikasi Mutu Barang (BPSMB) Semarang.
Baca juga: Geram Beras Oplosan Rugikan Perekonomian Rp100 Triliun, Presiden Minta Kasus Dibawa ke Pidana
Beras diduga oplosan itu ditemukan Satgas Pangan Polda Jateng saat operasi Minggu (20/7/2025).
"Baru masuk kemarin, satu, merek Raja. Cuma masih proses uji lab yang membutuhkan waktu sekitar 14 hari. Jadi masih dugaan awal, belum bisa dipastikan apakah benar-benar oplosan," kata Devita, dikutip dari Kompas.com, Rabu (23/7/2025).
Namun, Devita tidak mengetahui lokasi temuan beras diduga oplosan tersebut.
Sampel dikirim langsung Satgas Pangan Ditrektorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Jateng.
"Polda yang masukkan. Jadi, temuan di mana, ada berapa, kami kurang tahu."
"Dan kalau yang dibawa ke kami ya sedikit, soalnya buat sampel, jadi cuma satu kantong ukuran 5 kilo," ujarnya.
Belum Ada Temuan Beras Oplosan di Jateng
Devita mengatakan, BPSMB Semarang belum mendapati beras oplosan di Jateng.
Baca juga: Beras Oplosan Tak Boleh Beredar di Jateng: Pemprov Siapkan Penyisiran
Hasil penelusuran tim di 11 titik, dari total 212 merek beras kemasan yang menjadi objek oplosan, hanya tiga merek yang ditemukan di Ibu Kota Jawa Tengah.
"Kemudian, dari 212 merek, cuma Sania, Sovia dan Fortune yang kami temukan."
"Tetapi, hasil pengecekan secara visual kami, masih batas wajar tapi, kadar pecahnya beras masih batas tolerasi, 15 persen," ungkap Pelasana tugas (Plt) Kepala BPSMB Semarang itu.
Terjunkan Tim Pengawas
Disperindag Jateng pun berencana menerjunkan tim untuk mengawasi peredaran beras premium, terutama di supermarket dan ritel modern.
Kisah Pedih Edi, saat Ngaji Disodori Akta Cerai Istri: Lapor ke Polisi Soal Keterangan Palsu |
![]() |
---|
Mahasiswa KKN-T IPB Ajari Peternak Banjarnegara Bikin Pakan Fermentasi, Solusi Malas Ngarit |
![]() |
---|
Usai Bebas Bersyarat, Rumah Bambang Tri Penulis Buku Jokowi Undercover di Blora Sepi |
![]() |
---|
Bahaya Hilang Konsentrasi Berkendara, Begini Cara Aman Bikers Gunakan Aplikasi Navigasi |
![]() |
---|
Bus Trayek Wonosobo-Dieng Mogok Massal, Protes Pick Up Buat Angkut Penumpang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.