Berita Banyumas

Koperasi Merah Putih Beroperasi Oktober, Pemkab Banyumas Siapkan Dana Rp1,2 Miliar untuk Pembekalan

Pemkab Banyumas siapkan dana Rp1,2 miliar untuk pembekalan pengurus Koperasi Merah Putih. Koperasi Merah Putih Banyumas mulai beroperasi Oktober.

|
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
RESMI DILUNCURKAN - Ratusan perwakilan pengurus Koperasi Merah Putih Kabupaten Banyumas mengikuti zoom meeting peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, di Menara Teratai Purwokerto, Senin (21/7/2025). Pemkab Banyumas akan mengucurkan dana Rp1,2 miliar melalui perubahan anggaran untuk membekali para pengurus Koperasi Merah Putih. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas menyiapkan anggaran Rp1,2 miliar untuk membekali pengurus Koperasi Merah Putih di wilayah tersebut.

Anggaran tersebut dialokasikan di Perubahan APBD 2025.

Dana ini ditujukan untuk peningkatan kapasitas 3.000 pengurus dan dewan pengawas Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang telah terbentuk di wilayah Banyumas.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Banyumas, Wahyu Dewanto mengatakan, pembekalan ini menjadi langkah penting dalam menguatkan fondasi kelembagaan dan operasional koperasi di tingkat desa.

"Di perubahan nanti, akan kami usulkan anggaran Rp1,2 miliar untuk pembekalan manajemen pengelolaan keuangan dan lain sebagainya."

"Pembekalan ini ditujukan bagi 3.000 pengurus dan dewan pengawas koperasi di Banyumas," ujar Wahyu seusai mengikuti peluncuran Koperasi Merah Putih nasional lewat Zoom Meeting, Senin (21/7/2025).

Baca juga: Musyawarah Rampung, Banyumas Kini Punya 331 Koperasi Merah Putih. Siap Diluncurkan 12 Juli 2025

Hingga saat ini, tercatat ada 301 kopersi desa (kopdes) dan 30 koperasi kelurahan yang telah terbentuk secara legal di Banyumas

Masing-masing telah memiliki akta pendirian dan status badan hukum.

Namun, operasional koperasi masih dalam tahap persiapan administratif, seperti pengurusan NPWP, izin usaha, Nomor Induk Koperasi (NIK), nomor rekening bank, serta keanggotaan.

Sebagai bagian dari agenda nasional, launching pembentukan Kopdes Merah Putih digelar serentak dan terpusat di Klaten, Jawa Tengah.

Di Banyumas, 714 peserta, terdiri atas pengurus koperasi, camat, kepala BPD, hingga unsur Forkopimda mengikuti peluncuran lewat Zoom Meeting di Convention Hall Menara Teratai, Purwokerto.

Wahyu menjelaskan, launching ini menandai kesiapan koperasi dari sisi kelembagaan hukum, sementara launching operasional ditargetkan sebelum 28 Oktober 2025.

"Dengan dilaunching ini artinya sudah siap dari sisi akta pendirian dan badan hukum."

"Sekarang, kondisinya masih dalam tahap persiapan operasional," kata Wahyu.

Ia menyebutkan, Banyumas sebenarnya sempat diwacanakan sebagai lokasi launching nasional. 

Namun, rencana itu batal karena keterbatasan akses dan kesiapan infrastruktur.

Wahyu menegaskan, keberhasilan koperasi bukan hanya pada aspek administratif tetapi juga tergantung pada kuatnya partisipasi warga desa.

"Kunci koperasi ke depan itu bagaimana warga desanya bisa menjadi anggota sebanyak-banyaknya."

"Kalau anggotanya banyak, modalnya juga besar."

"Itu akan menentukan keberlanjutan usaha," tambahnya.

Ia juga menekankan pentingnya pembinaan rutin agar koperasi tidak hanya aktif di atas kertas.

"Supaya tidak mati suri, koperasi perlu pembinaan rutin." 

"Kumpulkan pengurus, identifikasi potensi desa, dan jalankan usaha yang sesuai," ucapnya.

Baca juga: Ribuan Kades dan Lurah di Jateng Sambut Antusias Peluncuran Koperasi Merah Putih

Wahyu menyebut, koperasi yang sehat adalah koperasi yang sehat organisasi, usaha, dan mentalitas pengurusnya.

"Koperasi sukses itu sehat organisasinya, sehat usahanya, dan sehat mentalitas pengurus serta dewan pengawasnya." 

"Jujur dan amanah adalah kunci," imbuhnya.

Sebagai bentuk pengawasan, Dinas Koperasi akan memantau 100 koperasi setiap tahun melalui asesmen untuk mengukur potensi dan kelayakan usaha yang dijalankan.

"Kita bikin ada asesmen dan akan mengeluarkan hasilnya, mana usaha yang potensial untuk dikembangkan," katanya.

Kopdes Pageraji Buka Usaha Serap Naker

Kopdes Merah Putih juga diarahkan menjadi pusat ekonomi lokal, layaknya toko grosir yang melayani kebutuhan warga desa.

"Belanja ya di koperasi supaya ada pergerakan ekonomi di desa dan tidak terjadi benturan antar wilayah," ucap Wahyu.

Dalam hal tata kelola, koperasi nantinya akan diarahkan menggunakan aplikasi pembukuan digital. 

Bank Jateng telah menawarkan kerja sama pengembangan sistem ini guna memudahkan transparansi dan pengelolaan keuangan.

Contohnya adalah KDMP Pageraji, Cilongok siap manfaatkan potensi penduduk dan gula kelapa.

Pengurus Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Pageraji, Kecamatan Cilongok Arbi Anugrah, mengungkap potensi besar yang dimiliki desanya.

Baca juga: Kunjungi Banyumas, Wamen PKP Fahri Hamzah Janjikan Bantuan Perbaikan RTLH Rp21,8 Juta Per Rumah

Selain pohon kelapa yang menjadi bahan baku gula kelapa dan gula semut, Pageraji memiliki jumlah penduduk sekitar 11.000 jiwa.

"Jumlah penduduk ini jadi potensi besar untuk membuka lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat," ujar Arbi.

KDMP Pageraji berencana membuka unit usaha dan layanan jasa menyerap tenaga kerja lokal. 

Arbi menekankan pengembangan usaha koperasi tidak akan meninggalkan kearifan lokal.

"Potensi lokal seperti gula kelapa tetap akan jadi unggulan."

"Meski akan ada benturan dengan jalur distribusi lama, ini program pemerintah yang harus dijalankan memotong rantai distribusi," jelasnya.

Ia menyebutkan, dengan jumlah penduduk yang besar, koperasi berpeluang memperoleh modal dari iuran anggota sendiri.

"Kalau semua ikut jadi anggota, itu bisa jadi sumber modal sendiri."

"Jadi, tidak perlu lagi pinjam uang dari bank."

"Tapi ini masih obrolan di tingkat pengurus, belum keputusan final," kata Arbi.

Setelah launching, KDMP Pageraji akan melakukan penjaringan anggota dan memperkuat sinergi dengan pelaku usaha lokal.

"Kami akan berusaha menjaring penduduk desa agar bergabung dan membesarkan KDMP Pageraji untuk kepentingan bersama."

"Setelah launching, kita juga akan adakan dialog dengan pelaku usaha lain agar sinerginya terjalin dengan baik," tutupnya. (*)

Baca juga: Ketua Kopdes Merah Putih Diminta Jangan Cari Untung Duluan, Prabowo Ingatkan Serakahnomics!

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved