Berita Semarang

Pemkab Semarang Jemput 2 Bocah Korban Kekerasan di Boyolali, Bakal Disekolahkan

Pemkab Semarang menjemput dua bocah korban kekerasan pensiunan PNS di Boyolali. Mereka akan mendapat pendampingan dan disekolahkan.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/REZA GUSTAV
EVAKUASI KORBAN - Rombongan tim evakuasi dua bocah korban kekerasan di Boyolali tiba di Rumah Dinas Bupati Semarang di Sidomulyo, Ungaran Timur, Rabu (16/7/2025) malam. Dinsos Sosial akan menjaga sementara dua bocah yang mengalami kekerasan hingga dirantai di Boyolali, termasuk memberikan pendampingan psikologi. 

"Kami akan upayakan yang terbaik agar anak-anak ini pulih dan tidak tertinggal dalam pendidikan maupun kehidupan sosial mereka," tegasnya.

Baca juga: Tangis Pilu Anak Yatim Disekap dan Dirantai di Boyolali, Kondisi Mengenaskan dan Kelaparan

Pemulangan dua anak ini menjadi awal dari proses panjang pemulihan. 

Untuk sementara, SAW dan IAR akan tinggal di Rumah Singgah Dinsos Kabupaten Semarang.

Selama masa transisi ini, tim pendamping akan mendampingi proses penyembuhan trauma dan memfasilitasi komunikasi dengan keluarga.

Pelaku Ditangkap 

Kasus ini terungkap setelah warga menemukan seorang anak mencuri kotak amal masjid, Minggu dini hari.

Setelah diantar ke rumah yang selama ini menjadi tepat tinggalnya, di Desa Mojo, Kecamatan Andong, Boyolali, warga menemukan tiga anak lain dalam kondisi memilukan.

Mereka tidur di luar rumah pria berinisial SP (65), seorag pensiunan PNS.

Dua anak di antaranya, dirantai di kaki.

Keempatnya juga mengaku hanya diberi makan singkong yang tidak layak konsumsi.

Keempat anak ini merupakan pasangan kakak adik adal Kabupaten Batang dan Kabupaten Semarang.

Kasus ini kini ditangani Polres Boyolali.

Polisi telah menetapkan SP sebagai tersangka atas dugaan eksploitasi, kekerasan, dan penelantaran anak. 

Dia dijerat Pasal 77B jo. 76B dan/atau Pasal 80 ayat 1 jo. 76C UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved