Berita Semarang

Banyak Keluhan Soal Zonasi, Pemkot Semarang Minta Pemprov Jateng Bangun 3 SMA Baru

Disdik Kota Semarang mengusulkan pembangunan tiga SMA negeri. Lokasi paling siap di Kecamatan Tugu.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/IDAYATUL ROHMAH
BERI KETERANGAN - Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Bambang Pramusinto saat diwawancara awak media di Balai Kota Semarang, Senin (30/6/2025). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang mengajukan usulan pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) negeri baru di Kota Lumpia.

SMA negeri baru ini diusulkan di bangun di daerah blank spot, semisal Kecamatan Candisari, Gajahmungkur, Gayamsari, Semarang Timur, dan Tugu.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Bambang Pramusinto mengatakan, pengajuan pembangunan SMA baru ini merupakan tindak lanjut dari arahan wali Kota Semarang serta komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam memperkuat infrastruktur dasar pendidikan.

"Dulu, sudah pernah diajukan pembangunan SMA di Kota Semarang."

"Sekarang, berkaitan dengan rencana kebijakan Ibu Wali, Dinas Pendidikan akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, sekaligus membuat kajian untuk bahan pengusulan pembangunan tiga SMA baru di Kota Semarang," ujar Bambang, Senin (14/7/2025).

Baca juga: 2 Sekolah Swasta di Semarang Bakal Jadi Negeri, Wali Kota: Akuisisi untuk Pemerataan Pendidikan

Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan kembali mengirimkan permohonan resmi pembangunan sekolah SMA itu ke Pemprov Jateng.

Sebab, sesuai skema yang berlaku, pemerintah kota bertugas menyiapkan lahan sementara pembangunan fisik menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi.

Dari lima kecamatan prioritas, Kecamatan Tugu menjadi lokasi yang paling siap untuk pembangunan SMA baru. 

"Lahan sudah disiapkan dan kajian kelayakan atau feasibility study juga telah selesai," jelas Bambang.

Sementara itu, untuk wilayah Candisari dan Gajahmungkur, Pemkot mengusulkan pemanfaatan gedung SMP Negeri 5 Semarang karena keterbatasan lahan di kedua kecamatan tersebut.

Baca juga: Unik! 5 Pasangan Kembar Diterima di SMAN 3 Semarang Lewat Jalur Berbeda

Imbas Zonasi

Wali Kota Semarang Agustina mengatakan, pembangunan SMA baru merupakan bagian dari upaya memperluas akses pendidikan.

"Kami usulkan tiga, terutama di kecamatan yang belum memiliki SMA Negeri, antara lain Gajahmungkur dan Candisari, lalu Genuk, serta Kecamatan Tugu," ujar Agustina.

Ia menambahkan, usulan ini juga menjadi solusi atas keluhan masyarakat terkait sistem zonasi yang menyulitkan siswa mengakses sekolah negeri.

"Harapannya, tiga lokasi ini bisa dibangun semua."

"Saat kepala daerah di Jateng dilantik, kami dikumpulkan Pak Gubernur. Beliau berkomitmen mewujudkan layanan infrastruktur dasar yakni pendidikan dan kesehatan," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved