Berita Semarang
2 Sekolah Swasta di Semarang Bakal Jadi Negeri, Wali Kota: Akuisisi untuk Pemerataan Pendidikan
Pemkot Semarang mengkaji rencana akuisisi sekolah swasta untuk pemerataan pendidikan. Dua sekolah masuk radar.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang berencana mengakuisisi sejumlah sekolah swasta untuk pemerataan pendidikan.
Sekolah yang masuk radar akuisisi, terutama yang ada di wilayah yang belum memiliki sekolah negeri.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Ita mengatakan, rencana akuisisi itu sudah masuk kajian.
Dia mengatakan, rencana akuisisi dipicu sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang diterapkan pemerintah pusat.
"Zonasi domainnya dari pusat. Saya baca informasi, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah akan meninjau lagi (sistem PPDB). Moga-moga memberikan dampak positif ke depan," terang Ita, Minggu (5/1/2025).
Baca juga: Tanjakan Ujung-ujung Kabupaten Semarang Makan Korban, Pemotor Jatuh ke Jurang
Ita mengatakan, Dinas Pendidikan (Disdik) tengah mengkaji berapa sekolah yang akan diajukan untuk diakuisisi.
"Dari pada swasta istilahnya tidak mampu mengcover biaya, kami coba akuisisi menjadi sekolah negeri. Kami sedang meminta arahan (kepada pemerintah pusat) apakah ini bisa jadi satu solusi," jelasnya.
Menurut Ita, mengakuisisi sekolah swasta jauh lebih mudah dibanding membangun sekolah baru.
Dari sisi sarana prasarana, sekolah swasta sudah tersedia. Misalnya, tidak perlu membangun gedung sekolah.
Sementara, dari sisi tenaga kependidikan pun sudah ada.
"Sudah ada murid, bisa ditambah. Gurunya juga sudah ada, tinggal bagaimana mekanismenya," imbuhnya.
2 Sekolah Masuk Kajian
Sementara itu, Kepala Disdik Kota Semarang, Bambang Pramusinto mengatakan, kajian akuisisi sekolah swasta sedang dilakukan Disdik bersama dengan Bappeda.
Akuisisi ini untuk mengefisienkan biaya dalam rangka memberikan akses pendidikan gratis.
"Terobosan bu wali (wali kota, Red), akuisisi sekolah swasta ke negeri."
"Saat ini, ada dua sekolah, TK Puruhita Semarang Barat dan SMP PGRI 2," kata Bambang.
Baca juga: Kesaksian Korban Kecelakaan Karambol di Tol Kabupaten Semarang, Saat Sadar Sudah di Parit
| Terekam CCTV Ibu Anak Terperosok Saluran Air di Semarang, 2 Hari Pencarian Anak Belum Ditemukan | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Banjir Tak Surutkan Nelayan Tambakrejo Semarang Panen Raya Kerang Hijau di Rumpon | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| 44 SD di Kota Semarang Terdampak Banjir, KBM Terganggu | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| 5 Mahasiswa Semarang Divonis Bersalah Lakukan Perusakan saat Demo May Day, | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Aturan Soal UMK 2026 Belum Turun, Disnaker Kota Semarang Siapkan Formula UMSK | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/Walkot-SMRG.jpg)
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
											
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.