Berita Pati
Di Pati, Kopdes Merah Putih Bisa Jalankan Usaha Poliklinik dan Apotek
Bupati Pati Sudewo mengatakan koperasi memiliki peran penting sebagai penggerak ekonomi rakyat, terutama di desa-desa.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Rustam Aji
Pihaknya bahkan siap mendatangkan koki profesional untuk bekerja sama dengan SMK demi mengembangkan makanan khas Pati.
Bupati menegaskan bahwa pengembangan koperasi dan UMKM akan menjadi program serius dan berkelanjutan.
Setiap dua minggu, dia akan menggelar evaluasi bersama kepala dinas dan camat untuk memantau perkembangan.
“Semua ini untuk membangkitkan ekonomi rakyat secara nyata. Saya ingin koperasi benar-benar menjadi milik masyarakat, dijalankan dengan semangat gotong royong, dan hasilnya dirasakan bersama,” tegas Sudewo.
Dia menegaskan, tema Hari Koperasi tahun ini, yakni “Koperasi Maju, Indonesia Adil dan Makmur”, menjadi pengingat bahwa koperasi bukan hanya soal ekonomi, melainkan juga keadilan sosial dan pemerataan pembangunan.
“Jangan sampai kegagalan koperasi di masa lalu terulang lagi. Sekarang saatnya kita bersama-sama bangkitkan koperasi agar benar-benar eksis dan berdaya,” tandas dia.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pati, Siti Subiati, menyampaikan bahwa peringatan Hari Koperasi ini tidak hanya bersifat seremonial, melainkan juga diisi dengan kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat.
Baca juga: Tak Lagi Dapat Bagi Hasil Investasi, Puluhan Nasabah Koperasi BLN Karanganyar Lapor ke Polisi
“Pagi ini dimulai dengan jalan sehat yang diikuti Forkopimda, OPD, gerakan koperasi, stakeholder, dan masyarakat umum. Dilanjutkan dengan donor darah dengan target 100 pendonor, dan santunan sosial kepada 115 penerima berupa paket sembako dan uang tunai,” jelas dia.
Selain itu, juga digelar bazar UMKM yang melibatkan pelaku usaha binaan koperasi serta Dinas Koperasi dan UMKM, serta sarasehan perkoperasian yang menghadirkan ratusan peserta dari gerakan koperasi se-Kabupaten Pati.
Sarasehan ini menghadirkan narasumber Ketua Dekopinda, praktisi koperasi, dan pengusaha untuk memberikan wawasan tentang arah baru pengembangan koperasi.
Sebagai puncak acara, malam harinya digelar pagelaran wayang kulit sebagai bentuk pelestarian budaya dan hiburan bagi masyarakat. (mzk)
Haram Perpeloncoan! Disdikbud Karanganyar Warning Soal Ini Saat MPLSP |
![]() |
---|
1.600 Pelari Ramaikan Kebumen Geopark Trail Run 2025, Jadi Sport Tourism Baru di Jateng |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Kesehatan Jokowi Sepulang Liburan Bareng Anak Cucu: Ruam Memudar |
![]() |
---|
Jangkauan Makan Bergizi Gratis Wonosobo Meluas, 1.200 Siswa di 12 Sekolah Bakal Ikut Kebagian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.