Berita Banyumas
Tiga Bayi Kembar Identik Lahir di Kebumen, Tunjukkan Keajaiban dari Berat Badan Kurang 1 Kg
Kelahiran tiga bayi kembar di RSUD dr Soedirman menarik perhatian Bupati Kebumen Lilis Nuryati. Dilahirkan prematur, ketiganya lewati masa kritis.
TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN – Kelahiran tiga bayi kembar identik di RSUD dr Soedirman menarik perhatian Bupati Kebumen Lilis Nuryani.
Tiga bayi yang semuanya perempuan itu merupakan anak pasangan Paryudi (37) dan Tri Susanti (36), warga Dukuh Sidomukti, Desa Jemur, Kecamatan Kebumen, Jawa Tengah.
Saat dilahirkan, bayi dalam kondisi prematur dengan berat lahir sangat rendah.
Kini, ketiganya menunjukkan progres kesehatan yang signifikan.
"Alhamdulillah, semuanya berjenis kelamin perempuan, sehat, dan kemajuannya juga baik," ujar Bupati Lilis, Kamis (10/7/2025).
Baca juga: Kebumen Semakin Mendunia, Geo Fest 2025 Pertemukan Pakar Sedunia Bahas Keajaiban Geopark
Lilis datang menjenguk ketiga bayi tersebut ditemani sejumlah pejabat Pemkab Kebumen.
Selain memberi dukungan semangat kepada orangtua bayi, Bupati Lilis juga menyerahkan bantuan uang tunai Rp5 juta dan sejumlah perlengkapan bayi.
Lahir di Usia Kandungan 28 Pekan
Tiga bayi putri pasangan Paryudi dan Tri Susanti itu lahir lewat operasi sesar pada 26 Mei 2025.
Tri Susanti tiba di IGD RSUD dr Soedirman Kebumen pada 24 Mei 2025, pukul 19.49 WIB.
Saat itu, usia kehamilan baru 28 minggu.
Perawatan intensif segera diberikan untuk mematangkan paru-paru janin.
Namun, dua hari kemudian, tim dokter memutuskan melakukan operasi sesar.
Saat lahir, ketiga bayi prematur itu masuk kategori berat badan lahir sangat rendah (BBLSR) dan bahkan ekstrem rendah (BBLER).
Bayi pertama lahir dengan berat badan 1310 gram, bayi kedua 850 gram, dan bayi ketiga 1100 gram.
Kondisi ini membuat ketiganya dirawat di Neonatal Intensive Care Unit (NICU) hingga 20 Juni 2025.
Kisah Eprisa Wisudawati UMP, dari Kursi Roda Pamer 20 Karya Lukisan yang Menggetarkan |
![]() |
---|
Remaja di Banyumas Tewas Tersambar Petir Saat Main Bola di Bawah Hujan |
![]() |
---|
Ada Potensi Mark Up dalam Appraisal Tunjangan DPRD Banyumas, Perbup Perlu Direvisi |
![]() |
---|
Aneh Perbup Soal Tunjangan DPRD Banyumas Berlaku Dulu Baru Ditetapkan Kemudian, Tidak Sah? |
![]() |
---|
Tabrakan di Kutasari Banyumas, 2 Pemotor Tewas. Motor Yamaha Mio Gagal Menyalip |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.