Bobol Mobil di Parkirakan Warung Soto Utara DPRD Pati, Komplotan Pencuri Gondol Uang Rp550 Juta

TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Aksi pencuri pecah kaca mobil dan menggondol uang di parkirakan warung soto di utara DPRD Pati, Jumat (4/7/2025) sore, terekam kamera pengawas (CCTV).

Dalam video tersebut terlihat, peristiwa terjadi pukul 15.17 WIB.

Pencurian dilakukan dua pria yang punya peran berbeda.

Satu orang pelaku memakai pakaian serba hitam bertugas sebagai eksekutor.

Setelah celingak-celinguk memastikan tidak ada yang melihat aksinya, pria tersebut membobol kaca bagian belakang-kiri atau bagian penumpang sebuah mobil jenis MPV berwarna putih yang terparkir.

Baca juga: Pasar Yaik Pati Bakal Digusur Proyek Bundaran HI, Bupati Sudewo Masih Cari Solusi untuk Pedagang

Dalam hitungan detik, setengah bagian tubuh pria itu masuk lewat jendela yang telah dijebol. 
Dia meraih dan mengambil sesuatu yang tampak terbungkus plastik hitam dari dalam mobil.

Setelah itu, dia segera melompat membonceng sepeda motor sport berwarna putih yang dikendarai rekannya.

Rekannya tersebut memakai jaket berwarna hitam secara terbalik (di depan tubuhnya), kaus warna hijau, dan helm warna hitam.

Mereka langsung kabur meninggalkan lokasi. 

Tampak helm yang sebelumnya tergantung di handle bagian belakang motor jatuh menggelinding saat mereka pergi meninggalkan lokasi.

"Saat kejadian, korban (pemilik mobil), sedang makan soto. Katanya, habis ambil uang di bank."

"Uangnya, Rp550 juta, ditaruh di kursi penumpang."

"Dengar-dengar, pelakunya sudah mengintai sejak dari bank," kata Tia, warga yang kebetulan juga sedang makan soto di lokasi tersebut saat kejadian berlangsung.

Baca juga: Bupati Pati Sudewo Angkat Pensiunan Jadi Direktur RSUD RAA Soewondo, BKN Endus Ada Maladministrasi

Dihubungi via pesan singkat, Kapolsek Kota Iptu Heru Purnomo mengonfirmasi kejadian tersebut.

"Kami masih melakukan pendalaman," kata dia.

Sementara, Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol Heri Dwi Utomo mengatakan bahwa korban mengalami kerugian ratusan juta rupiah. 

Pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan saat ini masih melakukan penyelidikan. (*)