Berita Banyumas
Trotoar Menara Teratai di Purwokerto Kok Jadi Warung Makan Lesehan? "Diingatkan Malah Nyolot!"
Warga keluhkan trotoar di dekat Menara Teratai Purwokerto yang dijadikan tempat makan lesehan. Saat diingatkan, pedagang malah marah.
Penulis: daniel a | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Trotoar yang seharusnya menjadi tempat aman dan nyaman untuk pejalan kaki, lagi-lagi beralih fungsi menjadi lapak usaha.
Kali ini, seorang warga Purwokerto mengeluhkan trotoar di area Menara Teratai yang disulap menjadi tempat makan lesehan.
Parahnya, saat diingatkan baik-baik, oknum pedagang tersebut justru memberikan respons yang tidak sopan.
Baca juga: LIPUTAN KHUSUS: DPRD Banyumas Yakin Jalan Bung Karno Bisa Lebih Ramai dari Malioboro
Menanggapi aduan yang masuk pada Sabtu (28/6/2025) ini, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banyumas berjanji akan segera bertindak.
Dalam laporannya, seorang warga menceritakan bahwa area pejalan kaki di sebelah barat Menara Teratai telah berubah fungsi.
Pedagang dengan leluasa menggelar tikar dan karpet untuk tempat makan para pelanggannya.
Merasa terganggu, warga tersebut mencoba mengingatkan si pedagang, namun niat baiknya justru dibalas dengan sikap yang galak.
"Sudah berubah fungsi, diingatkan malah nyolot," tulisnya dalam aduan.
Ia pun menyuarakan kekesalannya, menegaskan bahwa pejalan kaki juga merupakan warga taat pajak yang berhak menikmati fasilitas umum dengan semestinya.
"Pejalan kaki juga taat pajak, PBB dan ranmor," tambahnya.
Laporan warga ini langsung mendapat tanggapan dari Satpol PP Kabupaten Banyumas.
Pihak Satpol PP berterima kasih atas informasi tersebut dan sangat memahami keresahan warga.
"Laporan Anda akan kami tindak lanjuti segera, Satpol PP akan melakukan peninjauan dan penertiban sesuai aturan yang berlaku," tulis Satpol PP dalam jawaban resminya.
Satpol PP juga menegaskan akan menindak perlakuan tidak sopan kepada warga yang mencoba mengingatkan.
"Satpol PP akan menegur dan mengambil tindakan apabila ditemukan pelanggaran kembali, termasuk penggunaan ruang publik tanpa izin serta perlakuan tidak sopan kepada warga," tegasnya.
Sembilan Tahun Pacaran Akhirnya Kandas, Warga Kembaran Banyumas Siap Gugat Mantan Pacar Rp1 Miliar |
![]() |
---|
Harga Beras dan Minyak Goreng Premium di Banyumas Masih Tinggi, Telur Ayam dan Tepung Relatif Stabil |
![]() |
---|
Motor Honda Jadi Primadona Tempat Rental di Purwokerto: Disukai Wisatawan, Stylish dan Irit |
![]() |
---|
Perempuan Banyumas Siap Gugat Mantan Kekasih Rp1 Miliar: 9 Tahun Dijanjikan Nikah, Kini Ditinggal |
![]() |
---|
Pencuri Motor di Sokaraja Banyumas Tertangkap setelah 5 Bulan, Terungkap saat Tawarkan ke Pembeli |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.