Berita Purbalingga

4 Program Purbalingga Tingkatkan Ekonomi Daerah, Wabup Dimas Dorong Pembinaan UMKM Beridentitas

Wakil Bupati Purbalingga meminta TPAKD segera melaksanakan program kerja strategis dalam memperluas akses keuangan daerah.

Penulis: Farah Anis Rahmawati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/DOK PEMKAB PURBALINGGA
PIMPIN RAPAT PLENO — Wakil Bupati Purbalingga Dimas Prasetyahani memimpin rapat pleno TPKAD tahun 2025 di Ruang Ardilawet Setda Purbalingga, Senin (23/6/2025). 

Di antaranya, progam OSOA yang menargetkan pembukaan 15.000 rekening pelajar di bank, Kredit Mawar dengan bunga 0 persen, Micofinance Upland untuk mendukung produktivitas, pemasaran kambing dan lada di Kecamatan Kejobong serta Pengadegan. 

Progam baru yang akan diluncurkan ialah Progam Desa EKI untuk Desa wisata. 

"Kemarin sudah kami usulkan satu, yaitu Desa Wisata Tanalum."

"Kami harap, juga bisa ditambah, tidak hanya satu desa karena kita punya 29 desa wisata dan desa yang pertaniannya aktif," jelasnya. 

Baca juga: Kapolres Cup Resmi Dibuka, Puluhan Pelajar dari 8 Perguruan Silat di Purbalingga Berebut Gelar Juara

Sejumlah dinas pun turut mendukung TPAKD ini melalui program digitalisasi dan pembiayaan.

Di antaranya, Dinsosdalduk KBPPPA dengan sistem penyaluran bantuan uang dengan cara nontunai/virtual account; Dinperindag dengan e-parkir, e-retribusi dan pasar siap QRIS; Dinkop UKM dengan pelatihan dan pembiayaan UMKM; DKPP dengan fasilitasi Poklahsar; hingga Dinnaker dengan business matching magang ke luar negeri yang dibiayai Bank BUMD.

Program-program lain seperti BUMDes Samsat Budiman, sistem pembayaran online, dan Simpan Pinjam Perempuan (SPP) turut mendukung.

Termasuk BUMDes dan BUMDesma yang diarahkan mendukung ketahanan pangan serta makan bergizi gratis.

DPMPTSP akan mendorong business matching dan Dinas Kesehatan mengintegrasikan pembayaran layanan melalui QRIS.

Buka Simpul Potensi Ekonomi

Kepala Kantor OJK Purwokerto, Haramain Billady mengatakan, perluasan akses keuangan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan inklusi keuangan daerah.

Akses keuangan yang terbuka juga bisa membuka simpul-simpul potensi ekonomi yang ada.

Ia menantang Purbalingga untuk mengadopsi Program Desa EKI seperti di Kabupaten Banyumas, yang sudah diterapkan di Desa Sudagaran dan Pekunden.

"Saya tantang teman-teman agar program ini bisa keluar kandang dan nantinya ke Purbalingga," katanya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved