Berita Banyumas
Pembentukan Koperasi Merah Putih di Banyumas Nyaris Tuntas, 47 Koperasi Telah Berbadan Hukum
Pembentukan Koperasi Merah Putih di Banyumas nyaris tuntas. Dari 331 koperasi yang dibentuk, 47 koperasi telah berbadan hukum.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS – Pembentukan Koperasi Merah Putih di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, nyaris tuntas.
Seluruh desa dan kelurahan yang berjumlah 331 telah membentuk kepengurusan Koperasi Merah Putih.
Namun, hingga Selasa (17/6/2025), baru 47 koperasi yang dinyatakan berbadan hukum.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UKM Kabupaten Banyumas, Wahyu Dewanto menyampaikan, saat ini, proses pengurusan administrasi masih terus berjalan.
Baca juga: Koperasi Desa Merah Putih Jurus Baru Presiden Prabowo Gerakkan Ekonomi Desa, Inspirasi dari Banyumas
Pemerintah menargetkan, legalitas seluruh Koperasi Merah Putih di Banyumas bisa tuntas pada akhir Juni 2025.
"Sampai hari ini, sudah ada 47 Kopdes (Koperasi Desa) yang sudah beres berkasnya dan sudah berbadan hukum," ujar Wahyu kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (17/6/2025).
Untuk mempercepat proses legalitas, Pemerintah Kabupaten Banyumas menunjuk 18 notaris yang akan menghimpun dan memverifikasi berkas pendirian Koperasi Merah Putih di setiap desa dan kelurahan.
Dokumen tersebut kemudian didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM melalui Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH).
"Ada 18 notaris yang bertugas menghimpun dokumen akta pendirian koperasi di tiap desa," ujar Wahyu.
Setelah berbadan hukum, koperasi masih harus melengkapi sejumlah dokumen legal lain agar bisa beroperasi penuh.
Di antaranya, mengurus Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), pembukaan rekening bank, surat izin simpan pinjam, serta Nomor Induk Koperasi (NIK).
Wahyu menekankan pentingnya prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan koperasi.
Baca juga: Menteri Budi Arie Apresiasi Relaunching Tribun Banyumas : Tanah yang Lahirkan Tokoh Koperasi
Ia juga mengingatkan bahwa fungsi pengawasan harus berjalan optimal.
"Pengurus juga harus bisa menggali potensi usaha yang benar-benar bisa menjadi objek usaha yang produktif dan menguntungkan," pesannya.
Pembentukan Koperasi Merah Putih menjadi salah satu program strategis Banyumas dalam memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis desa.
Bila seluruh koperasi ini berhasil berjalan, potensi perputaran ekonomi lokal di pedesaan akan meningkat signifikan. (*)
Diminati Investor Jakarta, Kebondalem Purwokerto Bakal Jadi Sport Center |
![]() |
---|
Bulan Dana PMI Banyumas Targetkan Rp2,5 Miliar, Sadewo: Makin Banyak Kita Kembalikan ke Masyarakat |
![]() |
---|
Tak Bisa Langsung Revisi Perbup Soal Tunjangan DPRD Banyumas, Bupati Sadewo Tunggu Inisiatif Dewan |
![]() |
---|
Harga Cabai di Banyumas Mulai Turun tapi Harga Minyak Goreng Naik |
![]() |
---|
Tunjangan Rumah Rp42 Juta Per Bulan, Ketua DPRD Banyumas Bisa Kontrak 4 Rumah Mewah di Taman Anggrek |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.