Berita Banyumas
Sudah Dapat PKH, Tapi Ditolak Jalur Afirmasi, Siswa Banyumas Bingung Status DTKS Belum Valid
Sebuah keluarga penerima PKH di Banyumas bingung karena anaknya ditolak jalur afirmasi SMA. Saat dicek, status DTKS mereka ternyata 'belum verbal'
Penulis: daniel a | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Sebuah keluarga penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Banyumas menghadapi kebingungan dan kekecewaan saat proses Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB).
Anak mereka ditolak saat mendaftar SMA melalui jalur Afirmasi dengan alasan tidak terdata sebagai siswa miskin, padahal keluarga tersebut merupakan penerima bantuan sosial aktif.
Aduan mengenai masalah data ini disampaikan pada Minggu (15/6/2025), mengungkap adanya kendala teknis dalam sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Baca juga: Punya Kartu PIP dan KIP Tapi Mengapa Tak Terdaftar di DTKS? Dinsos Banyumas: Aturan Sudah Berubah
Terima PKH, Ditolak Jalur Afirmasi
Dalam laporannya, seorang warga menceritakan nasib adiknya yang hendak mendaftar SMA.
Sebagai keluarga penerima PKH, mereka seharusnya otomatis masuk dalam kategori keluarga tidak mampu dan berhak menggunakan jalur Afirmasi.
Namun, kenyataan di lapangan berkata lain.
Pihak sekolah menolak pendaftaran melalui jalur tersebut.
"Tidak bisa karna diketerangan tidak masuk ke siswa miskin," tulisnya.
Hal ini tentu menciptakan sebuah paradoks yang membingungkan bagi keluarga tersebut.
Merasa penasaran, pihak keluarga melakukan pengecekan mandiri pada sistem data pemerintah.
Mereka pun menemukan akar masalahnya.
Saat dicek di portal DTKS Jawa Tengah, status data keluarga mereka tertulis "belum verbal".
"Saya cek di dtks jateng tertulis belum verbal," ungkapnya.
Status "belum verbal" ini merupakan istilah teknis yang berarti data tersebut, meskipun sudah masuk, namun belum melalui proses verifikasi dan validasi (verval) akhir.
Akibatnya, sistem PPDB yang terintegrasi secara otomatis membaca data mereka sebagai data yang belum sah atau belum memenuhi syarat.
Jawaban Dinsos
Sapi 1 Ton Terperosok di Kubangan Lumpur Desa Cindaga Banyumas, Pemilik Panggil Damkar |
![]() |
---|
6 Kursi Eselon II Diperebutkan 40 Pejabat di Banyumas, Ada Kepala Dinas Perhubungan |
![]() |
---|
Tiga SPPG di Banyumas Tutup, Hampir 10 Ribu Anak Sekolah Tak Dapat Makan Siang Gratis |
![]() |
---|
Kesan Tokoh Lintas Agama Kunjungi Ponpes Al Hidayah Purwokerto |
![]() |
---|
Daerahnya Sejuk, Dusun di Pedalaman Banyumas Ini Mayoritas Warganya Budha |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.