Berita Semarang
21 Ribu Warga Semarang Kehilangan BPJS BPI, Pemkab Prioritaskan Warga Miskin dan Berpenyakit Kronis
Sebayak 21.158 warga Kabupaten Semarang kehilangan hak mereka mendapat layanan kesehatan gratis lewat BPJS BPI. Pemkab Semarang langsung bertindak.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/RIKA IRAWATI
KARTU INDONESIA SEHAT (KIS) - Sebanyak 21 ribu warga Kabupaten Semarang tak lagi masuk daftar sebagai peserta PBJS BPI. Namun, Pemkab Semarang mengupayakan mereka tetap mendapat layanan kesehatan gratis lewat pengalihan anggaran, terutama bagi warga miskin dan berpenyakit kronis.
Dari 21 ribu peserta BPJS PBI yang dinonaktifkan di Kabupaten Semarang, sebagian sudah diaktifkan kembali.
Namun proses seleksi ketat tetap dilakukan agar bantuan tepat sasaran.
Istichomah menyoroti kesadaran masyarakat dalam memperbarui data, termasuk melaporkan kematian anggota keluarga dan mendaftarkan bayi yang baru lahir dari ibu penerima PBI JK.
"Bayi dari peserta PBI JK otomatis bisa terdaftar tapi hanya dalam waktu tiga bulan sejak lahir."
"Kalau lewat, statusnya langsung nonaktif sehingga harus cepat dilaporkan dengan akta dan KK terbaru," kata dia. (*)
Berita Terkait: #Berita Semarang
| 5 Mahasiswa Semarang Divonis Bersalah Lakukan Perusakan saat Demo May Day, |
|
|---|
| Aturan Soal UMK 2026 Belum Turun, Disnaker Kota Semarang Siapkan Formula UMSK |
|
|---|
| 2 Warga Semarang Tewas saat Banjir, Satu di Antaranya Bocah yang Tengah Bermain |
|
|---|
| Jalan Pantura Kaligawe Semarang Masih Banjir, Lalu Lintas Tersendat. BPBD Siapkan Perahu Karet |
|
|---|
| Tak Gentar Hadapi Anak Polisi, Korban Rekayasa Video Porno di Semarang Mulai Tunjuk Kuasa Hukum |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/Ilustrasi-Kartu-Indonesia-Sehat-KIS-ilustrasi-bpjs-1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.